Tak Diperiksa Polda Jawa Barat, Tim Pencari Fakta Kasus Kematian Vina Cirebon Bentukan Kapolri Mintai Keterangan Puluhan Saksi, Hasilnya...

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam usai serangkaian kontroversi terus terkemuka pada kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dalam upaya melakukan pengungkapannya, Kapolri secara diam-diam telah membentuk tim khusus atau Tim Pencari Fakta kasus kematian Vina dan Eky.

Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Yudi Alamsyah selaku kuasa hukum dari Liga Akbar.

Yudi mengaku Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Liga Akbar.

"Saya mewakili sebagai kuasa hukum dari Liga Akbar dan Pegi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit yang telah membentuk atau mengirim tim khusus atau tim pencari fakta," kata Yudi dikutip dari YouTube Inews pada Senin (5/8/2024).

"Di mana tim tersebut kami ataupun saya selaku kuasa hukum dari Liga akbar diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan permasalahan ini dari awal. Di mana pintu masuknya yaitu dari Liga Akbar," sambungnya.

Puluhan Saksi Diperiksa Tim Pencari Fakta

Yudi menjelaskan Liga Akbar telah menjalani serangkaian pemeriksaan dalam pengungkapan kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat.

Dalam pemeriksaannya, Liga Kabar sempat menyebut sejumlah nama kenpenyidik Polda Jawa Barat (Jabar).

"Liga Akbar yang sudah diperiksa oleh Polda Jabar dimana liga Akbar juga kan pada saat diperiksa oleh Polda Jabar ada beberapa saksi yang disebutkan itu ada empat, oleh Polda Jabar belum ditindaklanjuti saksi-saksi tersebut," ungkapnya.

Yudi menuturkan Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri itu telah bergerak dalam kurun waktu sebulan.

Dalam kurun waktu tersebut didapati serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Tim Pencari Fakta.

Pemeriksaan tak luput terhadap sejumlah nama yang sempat disebutkan oleh Liga Akbar saat pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat.

"Selama ini sudah hampir satu bulan timsus tersebut menggali-menggalu keterangan dari Liga Akbar dan terkait saksi-saki yang menguatkan Liga Akbar sehingga banyak saksi-saki yang dipanggil dan dimintai keterangannya oleh timsus ini untuk mengatakan kronologis yang sebenarnya," katanya.

Yudi berujar dalam proses tersebut Tim Pencari Fakta tengah menelusuri kronologis peristiwa kematian sejoli muda Vina dan Eky.

Bahkan, Yudi mengaku puluhan saksi telah diperiksa Tim Pencari Fakta berkaitan dengan keterangan yang diperoleh dari Liga Akbar.

"Empat orang itu sudah dimintai keterangannya. Dari empat ini berkembang sampai total yang dihadirkan atau yang dimintai keterangannya ada sekitar 20 orang lebih," katanya.

Diketahui, Liga Akbar merupakan sahabat karib dari almarhum Eky yang dijadikan saksi dalam peristiwa pembunuhan itu.

Liga Akbar mengaku kesaksian yang diberikan atas peristiwa pembunuhan pada 27 Agustus 2016 silam atas permintaan Iptu Rudiana.

Namun, Liga Akbar pun memilih mencabut kesaksiannya tersebut usai kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon menuai kontroversi belakangan waktu. (raa)