- istimewa
Bukan Hanya Iptu Rudiana, Mabes Polri Harus Periksa 2 Anggota Polisi Ini soal CCTV Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata
Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mendesak Mabes Polri untuk memeriksa Iptu Rudiana dan dua anggota polisi terkait CCTV kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.
Hal itu disampaikan Toni RM menanggapi kesaksian Iptu Rudiana kepada pengacara keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea terkait bukti CCTV.
Dalam pengakuannya, Iptu Rudiana mengatakan tidak melihat CCTV atau kamera pengawas yang merekam kejadian mengerikan tersebut.
Sebab, ayah almarhum Eky itu mengatakan bahwa rekaman CCTV hanya menyorot Perumahan Garden dan jalan raya, bukan di flyover Talun, tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Toni RM, pernyataan Iptu Rudiana tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada Mabes Polri, untuk memeriksa kebenaran soal CCTV.
Toni mengatakan dalam putusan pengadilan, Iptu Rudiana dibantu dua anggota polisi, Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar mengamankan CCTV di tempat kejadian perkara.
"Pak Rudiana ini mengetahui ada CCTV periksa itu Pak Rudiana. Mabes Polri harus segera periksa, cari CCTV-nya harus dipertanggungjawabkan ya mengenai CCTV," kata Toni dalam kanal YouTube pribadinya dilansir Selasa (6/8/2024).
Dia menegaskan bahwa Iptu Rudiana telah mengakui bahwa mengetahui letak CCTV kasus tersebut.
Menurut dia, hal tersebut juga harus dipastikan Mabes Polri terkait pengungkapan CCTV.
Sebab, menurutnya, dalam putusan pengadilan terungkap bahwa CCTV tersebut diamankan tanpa dibuka isinya.
"Itu mengenai CCTV itu, ya, jelas kenapa CCTV itu ada dan diakui oleh Pak Rudiana juga. CCTV itu pada intinya ada hanya tidak menghadap ke flyover. Berarti ada ini sesuai dengan putusan pengadilan ya atas nama para terpidana ini yaitu dari kesaksian Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar yang mengatakan bahwa mereka telah mengecek CCTV di lokasi kejadian. Namun, (CCTV,red) belum dibuka," tegasnya.
Toni merasa terdapat kejanggalan soal kesaksian Dodi dan Gugun yang tidak memeriksa CCTV kasus pembunuhan.
Oleh karena itu, dia meminta Mabes Polri mesti memeriksa dua anggota polisi itu termasuk Iptu Rudiana.
"Pertanyaannya 'Masa sih belum dibuka?' Setiap manusia ya apalagi itu anggota polisi ketika ada peristiwa kematian, maka rasa penasaran itu ada agar segera dibuka CCTV," kata dia.
Selain itu, Toni menduga kesaksian Iptu Rudiana berbohong soal CCTV kasus tersebut. Menurutnya, publik menunggu pemeriksaan dari Mabes Polri kepada Iptu Rudiana, Dodi, dan Gugun.
"Jadi, saya melihatnya Pak Rudiana ini tidak jujur ini dalam hal CCTV ya. Oleh karenanya Mabes Polri harus segera periksa Pak Rudiana mengenai CCTV, periksa itu Gugun Gumilar, periksa itu Pak Dodi ya. Segera kemudian hasilnya umumkan ke publik. Ingat taruhannya institusi. Karena sekarang publik ya mau dengan penjelasan Pak Rudiana yang kemarin ya itu tetap publik itu tidak percaya," tambahnya.
Rudiana berbohong
Dalam wawancara bersama Hotman Paris Hutapea, Iptu Rudiana mengaku tidak menemukan CCTV yang menyorot kejadian pembunuhan Vina dan Eky.
Iptu Rudiana berdalih bahwa CCTV hanya merekam jalan raya dan Perumahan Garden, tanpa ada yang menyorot jembatan Talun.
Menurut Toni, pengakuan Iptu Rudiana itu hanya bisa diungkap Mabes Polri melalui pemeriksaan menyeluruh.
Sebab, dia menilai CCTV itu sangat penting mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia merasa Iptu Rudiana mengetahui pasti letak CCTV yang saat ini menjadi perdebatan publik.
"Nah, soal CCTV Pak Rudiana ini saya amati jawabannya itu ya saling bertentangan pertama j," kata Toni RM dalam YouTube pribadinya dilansir Senin (5/8/2024).
Toni mengatakan jawaban Iptu Rudiana soal CCTV itu ada di Perumahan Garden.
Namun, dia menyoroti jawaban selanjutnya, yang mana CCTV hanya mengarah ke jalan raya, bukan flyover Talun, Cirebon.
"Kesimpulan saya ya Pak Rudiana ini dalam menjawab soal CCTV ini mengetahui ada CCTV. Jelas mengetahui karena dia mengatakan ada di Perumahan Garden. Kemudian juga dia ngomong lagi meskipun tidak ada di tidak menghadap ke flyover hanya menghadap ke jalan," jelasnya.
Dengan demikian, Toni merasa Iptu Rudiana mengetahui pasti letak CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Vina dan Eky.
Dia meminta Mabes Polri untuk memeriksa ayah Eky, Iptu Rudiana terkait pengakuan soal CCTV tersebut.
"Saya menyimpulkan Pak Rudiana ini mengetahui ada CCTV periksa itu Pak Rudiana. Mabes Polri harus segera periksa cari CCTV-nya ya harus dipertanggungjawabkan ya mengenai CCTV itu mengenai CCTV itu," imbuhnya.(lgn)