- istimewa
Survei Terbaru Kontestasi Pilgub NTB 2024, Elektabilitas GasMan Pepet Pasangan Zul-Uhel
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga survei MAC-Project merilis hasil survei untuk elektabilitas calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
MAC-P mengungkapkan elektabilitas personal tokoh menjelang Pilgub NTB 2024 dan simulasi pasangan calon yang kemungkinan besar akan berlaga di Pilgub NTB 2024.
Untuk tingkat kesukaan, secara berturut-turut, empat tokoh yakni Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB 2018-2023 Sitti Rohmi Djalillah, Bupati Lombok Tengah 2010-2018 Suhaili, dan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi menjadi tokoh yang paling disukai.
Direktur MAC-P, Yan Marli menyoroti tren kenaikan elektabilitas Cagub NTB Lalu Gita Ariadi.
"Dalam simulasi Top of Mind (TOM), Lalu Gitabariadibsecara personal konsisten menempati urutan ketiga," kata Yan Marl, dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
Yan Marli menjelaskan temuanya simulasi pasangan calon dalam simulasi Iqbal-Dinda terbuang, lantaran menempati posisi paling buncit pada simulasi 4 pasangan calon.
"Suara Iqbal-Dinda dalam simulasi 3 paslon terdistribusi merata ke semua paslon. Namun, paslon yang paling banyak mendapatkan limpahan suara Iqbal-Dinda adalah GasMan. Hal ini disebabkan oleh keinginan masyarakat Lombok Tengah yang hanya mau memilih calon Gubernur dimana hanya Lalu Gita Ariadi yang masih tersisa. Sedangkan Zul-Uhel kurang mendapat limpahan suara karena Uhel hanya sebagai calon wakil gubernur," jelasnya
Dalam simulasi dua paslon, Rohmi-Firin terlempar pertarungan karena signifikannya suara Iqbal-Dinda ke GasMan sebagai cagub Lombok Tengah.
"Dalam simulasi head to head antara GasMan dengan Zul-Uhel, keduanya dipastikan terlibat perangkat sengit karwna bedanya dalam Margin of Erorr (MoE) 3,5 %. Siapapun sulit menentukan siapa pemenangnya. Hanya paslon yang punya langkah-langkah strategis dan taktis ang akan keluar sebagai pemenang," terang Yan Marli.
Selain memotret elektabilitas personal dan paslon, MAC-P juga menemuka data bahwa sebanyak 20 persen pemilih di NTB mengaku masih akan mengubah pilihan untuk Pilgub yang akan digelar 27 November mendatang. Dari 20 persen pemilih tersebut, sebanyak 7,5 persen mengatakan sangat besar kemungkinan berubah, sementara 12,5 persen mengatakan cukup besar kemungkinan berubah.
Selanjutnya, sebanyak 76,4 persen mengaku tak akan mengubah pilihan dengan rincian 65,4 persen kecil kemungkinan berubah dan 11 persen sangat kecil atau hampir tidak mungkin berubah. Sementara 3,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Kami juga menemukan data bahwa 52 persen masyarakat NTB menginginkan Gubernur dari kalangan Birokrasi. Dari semua cagub yanf ada hanya Lalu Gita Ariadi yang murni latar belakangnya birokrat," bebernya.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 16-23 Juli 2024 dengan jumlah sampel 800 dengan Margin of Erorr -+ 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel multi-stage random sampling.(lgn)