- ANTARA
Kontroversi Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar Terus Bergulir, Wapres Ma'ruf Amin Singg Harus Libatkan Lembaga Keagamaan
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Arif menyarankan perlunya pendekatan menyeluruh, termasuk aspek keagamaan, dalam menangani kontroversi kebijakan penggunaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.
Ma'ruf Amin menyarankan agar pihak-pihak terkait tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga melibatkan lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.
"Saya menyarankan supaya mendengar, berkonsultasi dengan pihak-pihak lembaga keagamaan, jangan hanya dilihat dari aspek kesehatannya saja, tapi juga aspek keagamaannya," kata dia, Rabu (7/8/2024)
Menurut dia, integrasi antara pertimbangan kesehatan dan nilai-nilai keagamaan sangat penting memastikan solusi yang diambil tidak hanya efektif dari segi medis, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip etika masyarakat.
Wapres menekankan pentingnya dialog dan konsultasi mendalam sebelum pelaksanaan kebijakan, memastikan bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan benturan.
"Sebab kalau nanti terjadi ketidaksamaan pendapat atau konflik pendapat, maka nanti kontraproduktif-lah," ujarnya.