- Kolase tvOnenews.com
Ada Dugaan Praktik Jual Beli Putusan Majelis Hakim PN Surabaya Buntut Vonis Bebas Ronald Tannur, Komisi Yudisial Bakal Gandeng KPK
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Yudisial (KY) merespons laporan kubu Dini Sera Afrianti terkait putusan vonis bebas Gregorius Ronald Tannur (GRT) selaku terdakwa penganiayaan dan pembunuhan.
Anggota KY dan Juru Bicara, Mukti Fajar Nur Dewata mengatakan pihaknya telah menerima audiensi sekaligus laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilayangkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam perkara nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby, Senin (29/7/2024) kemarin.
Menurutnya pihak KY telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Majelis Hakim PN Surabaya terkait laporan tersebut.
"KY juga memastikan akan segera memanggil majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya untuk dimintai keterangannya terkait putusan vonis bebas terhadap terdakwa GRT," kata Mukti Fajar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Mukti Fajar menuturkan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor terkait laporan tersebut.
Menurutnya pemeriksaan terhadap pelapor akan berlangsung pada Kamis (8/8/2024).
"KY telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pelapor besok untuk melakukan pendalaman berdasarkan bukti-bukti yang ada dengan berfokus pada dugaan pelanggaran kode etik hakim. Namun,pemeriksaan bersifat rahasia, sehingga digelar secara tertutup," ungkapnya.