- Antara
Bawa Kabur Uang Calon Pengantin Hingga Rp2 Miliar, WO di Depok Dipolisikan
Jakarta, tvOnenews.com - Pemilik Wedding Organizer (WO) di Depok dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penipuan dengan membawa kabur uang calon pengantin senilai Rp2 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dia laporan polisi terhadap pemilik WO itu. Ia mengatakan pihaknya bakal mengusut laporan tersebut.
"WO ini, tanggal 4 dan 5 Agustus, Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan. Tanggal 4 satu dan tanggal 5 satu tentang dugaan penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh oknum wedding organizer," ucap Ade Ary, Kamis (8/8/2024).
Ade Ary menuturkan, ada beberapa orang yang menjadi korban dari penipuan WO ini. Bahkan, kata Ade, ada korban yang menderita kerugian sangat besar.
"(Kerugian) Ada yang 100 sekian, belasan juta, ada yang 2 miliar. Ini masih dilakukan pendalaman, karena kan macam-macam orang mau nikah ada konsumsi, ada dokumentasi, ada perlatan, dekorasi, kendaraan, undangan, souvenir," ungkapnya.
Namun sayangnya, Ade Ary belum merinci lebih jauh perihal kasus ini. Ia hanya mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman akan kasus tersebut.
"Kasus ini sedang didalami, mohon waktu," ujar dia lagi.
Terakhir, Ade Ary mengimbau kepada para calon pengantin agar teliti dan berhati-hati memilih jasa wedding organizer.
"Mungkin oknum-oknum WO ini melihat ada peluang bahwa kalau sudah booking akan melakukan pernikahan, maka sudah diserahkan semuanya, sudah deal dengan angka sekian, kemudian vendor a, b, C, dekorasi dan makanan," kata Eks Kapolres Jakarta Selatan itu.
"Kemudian, calon pengantin dan keluarga fokus pada persiapan pernikahan, tidak tahunya WO-nya nipu. Tolong dalami betul ketika mengajukan kerjasama dengan WO. Ya kalau perlu tahu kantornya di mana, orangnya, contact person-nya, biar clear, biar jelas," tandasnya.
Ade Ary juga menyebut, masyarakat bisa melapor ke kantor polisi terdekat apabila menjadi korban penipuan serupa. (rpi/raa)