Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri letakan sekumtum mawar merah di Monumen Pembantaian Massal Indonesia pada 1965-1966.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Saputra

Sambangi Pameran Seni Rupa, Megawati Soekarnoputri Taruh Sekuntum Mawar Merah

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meninjau pameran seni rupa patung dan aktivisme karya Dolorosa Sinaga di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Pantauan di lokasi, Presiden RI ke-5 itu menyambangi pameran bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Menteri PPPA Bintang Puspayoga. 

Kedatangan Megawati langsung disambut oleh Dolorosa.

Saat tiba di halaman Galeri Nasional, Megawati berjalan menuju Monumen Penghilangan Paksa tahun 1965-1966. 

Dia juga mendapat penjelasan langsung dari Dolorosa Sinaga terkait karya-karya yang dipamerkannya.

Lalu, Megawati bersama rombongan berjalan ke arah Monumen Pembantaian Massal Indonesia pada 1965-1966. 

Terdapat momen Megawati menaruh sekuntum bunga mawar merah di depan monumen tersebut.

Usai aktivitas itu, Megawati memilih melanjutkan perjalanan ke Monumen Tragedi Semanggi 1998. 

Setelah puas melihat-lihat di area luar, dia pun langsung masuk ke dalam galeri untuk menyaksikan karya-karya yang dipamerkan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan kehadiran Megawati ke pameran Dolorosa adalah untuk menghormati para seniman, budayawan, dan pematung.

“Kehadiran Ibu Mega ini untuk memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan dan para pematung kita yang menampilkan gagasannya penuh kreativitas dan juga mengandung semangat juang serta aspek-aspek historis untuk pembelajaran masa depan,” ujar Hasto di lokasi.

Diketahui, pameran karya Dolorosa ini menceritakan soal peristiwa penghilangan paksa yang pernah terjadi di Indonesia.

Karya seni Dolorosa juga bercerita tentang seorang pejuang HAM perempuan bernama It Martadinata dan kisah mengenai 40 buruh atau pekerja perkebunan. 

Tak hanya itu, pameran tersebut turut menampilkan monumen pembantaian massal Indonesia pada 1965-1966.

Pameran ini berlangsung sejak 20 Juli hingga 19 Agustus 2024 mulai pukul 09.00 sampai 19.00 WIB dan terbuka untuk umum. (saa/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
04:20
02:57
01:42
02:59
01:37
Viral