- iNews TV
Terungkap Ekstraksi Isi HP Vina Cirebon, Pukul 22.14 WIB Masih Bertukar SMS, Begini Isinya
Jakarta, tvOnenews.com - Ekstraksi isi HP Vina Cirebon akhirnya terungkap. Hal ini didapatkan secara eksklusif oleh iNews TV.
Ekstraksi isi HP Vina Cirebon ini ditayangkan di YouTube iNews TV berjudul Eksklusif, iNews Dapatkan Ekstraksi Isi Hp Vina - iNews Sore 08/08.
Di tayangan itu terungkap Vina dan temannya yang bernama Mega masih bertukar pesan. Berikut pesan SMS Vina dan Mega kala itu:
“Mau ga mek? Ntar di jemput sma kita,” tulis Vina.
Diketahui pesan itu dikirim pada 27/08/2016 (15:14:10) (UTC+0) atau dalam WIB pukul 22.14.
Ekstraksi isi HP Vina Cirebon. Dok: iNews TV
“Wah ada dimana pagia. Isun udah dirumah widi,” tulis Mega.
Diketahui pesan itu dikirim pada 27/08/2016 (18:03:04) (UTC+0).
Dengan kata lain, di malam kejadian, pukul 22.14 WIB Vina dan Mega masih berkomunikasi biasa.
Pengacara Mega dan Widi, Muhtar Efendi, mengatakan dua kliennya ini memang belum pernah di-BAP (berita acara pemeriksaan).
“Kenapa demikian? Karena memang mereka belum pernah disentuh oleh pihak manapun untuk memberikan kesaksian. Itu yang utama,” kata Muhtar dikutip pada Jumat (9/8/2024).
“Padahal ada pernyataan kakaknya Vina di beberapa media yang menyatakan kalau Vina itu punya dua teman dua orang. Satu kurus (Widi), satu gemuk (Mega). Yang gemuk sering nganter Vina sampai pintu rumah. Yang satu nunggu di jalan. Kenapa mereka baru memberikan kesaksian? Ya itu tadi saya bilang,” sambungnya.
Mega dan Widi teman Vina Cirebon. Dok: Tangkapan layar
Widi dan Mega pun akhirnya buka suara terkait kemunculannya setelah 8 tahun kasus Vina ini terjadi pada 2016 lalu.
Widi dan Mega kompak menjawab tidak ada pihak berwajib yang mendatanginya selama ini.
Adapun alasan mereka sekarang muncul adalah karena namanya disebut-sebut dan Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menghubunginya untuk berbincang-bincang di channel YouTube Diskursus Net berjudul Percakapan Terakhir Vina Kenangan Manis dengan Sahabat yang tayang pada Jumat (26/7/2024).
“Karena kakaknya baru nyebut nama Mega sama Widi. Dari dulu enggak pernah nyebut. Terus ada pihak Pak Reza Indragiri menghubungi. Nah, baru saya sama Widi berani speak up. Selama bertahun-tahun itu kita enggak berani speak up karena kita orang kecil,” kata Mega.
Widi pun menimpali jika dia sebenarnya ingin bicara ke publik namun takut dibilang fitnah.
Meski demikian, sekarang dia berani bicara ke publik lantaran menurutnya dia menyampaikan apa yang sebenarnya dia alami kala itu.
“Pengen tapi takut dibilang fitnah. (Sekarang berani) saya sampaikan yang sebenarnya, yang sama alamin,” timpal Widi.
Vina Cirebon. Dok: Istimewa
SMS Vina dan Mega Beda dengan Kesaksian Suroto
Terungkapnya SMS Vina dan Mega itu diketahui berbeda dengan kesaksian Suroto.
Pada Jumat (7/6/2024) lalu, warga Cirebon bernama Suroto pernah mengungkapkan kesaksiannya kepada media. Berdasarkan penuturannya, dia merupakan seorang polisi desa yang bertugas untuk berpatroli.
Di tanggal 27 Agustus 2016, Suroto mengatakan dia sedang berpatroli di Jembatan Talun sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu kondisinya sedang gerimis.
“2016 Lalu sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB. Tujuannya untuk berjaga dan berkeliling karena pada waktu itu di wilayah sini sering terjadi penjambretan atau pembegalan dengan sasaran orang pulang kerja atau perempuan," kata Suroto.
"Waktu keliling posisi gerimis sekitar pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun itu. Di sana sudah banyak orang yang awalnya saya enggak tahu kenapa,” sambung dia.