Terpidana kasus Vina, Sudirman (kiri) dan Vina.
Sumber :
  • Tangkapan layar - YouTube Pengacara Toni/Istimewa

Terkuak, Keluarga Terpidana Kasus Vina Sudirman Ungkap Sempat Didatangi Polisi dan Dijemput Paksa ke Polda Jabar, Diminta Lakukan Ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga terpidana kasus Vina dan Eky, Sudirman mengungkapkan pihaknya sempat didatangi polisi yang mengaku dari Polresta Cirebon.

Sebanyak tujuh terpidana kasus Vina, saat ini masih mendekam di penjara, termasuk juga Sudirman.

Meski demikian, pihak pengacara terpidana kasus Vina menyebut Sudirman paling sulit ditemui di antara narapidana lainnya.

Sementara enam terpidana kasus Vina lainnya kini tengah berjuang untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) didampingi pengacaranya.

Kini terungkap, hal aneh juga dirasakan keluarga Sudirman yang tiba-tiba didatangi empat orang mengaku polisi dari Polresta Cirebon.

Kakak Sudirman, Beni menceritakan empat orang polisi yang mengaku dari Polresta Cirebon itu mendatangi rumah keluarganya sekitar beberapa hari setelah Pegi Setiawan ditangkap.

Beni menjelaskan, polisi tersebut memaksa Beni dan keluarganya untuk datang ke Polda Jabar untuk menjenguk Sudirman.

"Setelah Pegi Setiawan ditangkap, ada polisi dari Polresta Cirebon ngasih tahu kalau Sudirman baik-baik saja," kata Beni, dalam tayangan YouTube Pengacara Toni, dikutip Senin (12/8/2024).

Polisi tersebut juga menyebutkan bahwa Sudirman ingin bertemu dengan kedua orang tuanya.

Namun, ada hal aneh yakni polisi itu meminta tanda tangan orang tua terpidana kasus Vina tersebut di atas kertas kosong.

"Pas waktu itu, dia nunjukkin ada tulisan apa saya nggak tahu, katanya tulisan Sudirman yang minta (orang tua) tanda tangan di kertas kosong," kata Beni.

Ia pun menolak karena tidak jelas tanda tangan itu akan digunakan untuk apa.

"Saya gak tahu untuk apa dan saya menolak," kata dia lagi.

Kejadian itu sekitar hari Jumat bulan Mei 2024 atau beberapa hari setelah Pegi Setiawan ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus Vina.

Setelah ditolak saat datang ke rumah, rupanya rombongan polisi itu kembali datang ke tempat kerja Beni.

Pada saat itu, sebanyak enam orang polisi itu masih memaksa Beni untuk mau ikut dengan orang tuanya hadir di Polda Jabar.

Namun, yang aneh adalah keluarga Sudirman harus ikut ke Polda Jabar tanpa didampingi oleh pengacara Titin Prialianti.

Beni pun tak bersedia jika datang ke Polda Jabar tanpa didampingi oleh Titin karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kalu mau, saya mau sama Bu Titin. Setahu saya, Bu Titin yang harus mendampingi soalnya tahu permasalahan ini sejak awal. Tapi nggak diizinkan," kata dia menambahkan.

Menurut para polisi yang menjemputnya, Sudirman saat ini sudah didampingi oleh pengacara baru.

Oleh karena itu, kehadiran Titin menemui terpidana kasus Vina itu tidak diperlukan bahkan tidak diizinkan.

Pada akhirnya, Beni pun langsung kabur karena merasa para polisi itu terlalu memaksa dan mencurigakan.

"Saya langsung kabur waktu itu, dipaksa waktu itu saya udah bilang menolak dan tetep maksa, saya waktu itu pergi," ujar dia.

Adapun alasan ia tidak mau diajak bertemu Sudirman di Polda Jabar karena merasa ada yang aneh dengan para polisi itu.

Apalagi, pengacara yang mereka percaya yakni Titin tidak diizinkan ikut.

"Takut salah, yang saya tahu, yang tahu masalah ini kan Bu Titin. Sedangkan saya bilang mau sama Bu Titin tapi tidak diizinkan. Saya kan menaruh rasa takut dan curiga, takut ada apa-apa," ungkapnya. 

Pada akhirnya, keluarga Sudirman memang datang ke Polda Jabar setelah diagendakan bertemu Sudirman tanggal 28 Juni 2024 lalu.

Meski demikian, yang bisa menemui terpidana kasus Vina itu hanyalah kedua orang tuanya. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral