- Istimewa
Pembangunan IKN Diharapkan Ikut Sertakan Kelompok Pemuda Secara Masif
Jakarta, tvOnenews.com - Para penggerak organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur (Kaltim) berharap Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara) menjadi wadah bagi anak muda untuk berkontribusi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini ditujukan agar pembangunan IKN dapat mencerminkan keinginan dari para pemuda di tanah air.
Putra Budaya Indonesia 2023, Rohman Hidayat berharap Gerangtara bisa menjadi jembatan penghubung antara anak muda khususnya Kaltim dengan pemerintah dalam hal pembangunan IKN.
“Bisa menjadi jembatan dan penghubung antara anak muda Kaltim yang memiliki tujuan mulia untuk membangun tanah kelahiran dan tanah para leluhur, Nusantara, Indonesia,” kata Rohman dalam keterangannya, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Harapan tersebut disampaikan Rohman saat Kantor Staf Presieden (KSP) dan Gerbangtara menggelar forum untuk menampung aspirasi anak muda untuk pemerintah selanjutnya.
Rohman berharap apa yang disampaikan dalam forum tersebut benar-benar bisa diwujudkan.
“Semoga ini tidak hanya menjadi pertemuan semata yang hanya akan menjadi forum mendengar yang hanya sampai di ruangan ini saja, tetapi bisa benar-benar tersampaikan sampai ke Presiden aspirasi-aspirasi anak muda dan masyarakat Kalimantan Timur,” kata Rohman.
”Dan juga ini menunjukkan kualitas SDM Kalimantan Timur yang sangat bisa bersaing di luar sana,” sambungnya.
Tak hanya itu, Rohman mengaku pihaknya menyambut baik rencana Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79 yang berlangsung di IKN.
"Hal ini akan menjadi sejarah untuk Indonesia, dan harus disambut bersama dengan penuh sukacita dan rasa bangga,” katanya.
Di sisi lain, Ketua ADWINDO Kalimantan Timur, Dwie Arum Meynina sebagai Ketua berharap pembangunan IKN tak meninggalkan perbaikan kualitas SDM di wilayah tersebut.
Dwie berharap masyarakat Kaltim tak diasingkan dalam pembangunan IKN yang tengah digenjot oleh pemerintah.
“Dimohon kesetaraan dan kesejahteraan SDM Kaltim diperhatikan dan dikawal, untuk memberdayakan dan memberi ruang dan fasilitas masyarakat lokal untuk berkembang dan berkarya, serta menghindari dominasi keterlibatan dari orang luar,” katanya.
Sementara itu, Kordinator Konsorsium Gerbangtara, Aie Natasha berharap langkah ini dapat semakin besar dengan menambah anggota dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga swasta.
“Gotong royong dan tolong-menolong adalah kekuatan utama konsorsium gerakan bangun nusantara, di sini setiap organisasi berperan sesuai potensinya, setiap pihak bergerak sesuai harapannya dan kami dari gerbantara siap menjadi katalisator, aggregator dan orkestratornya buat semua pihak yang mau IKN menjadi momentum Indonesia sentris” kata Aie. (raa)