Kebakaran di Manggarai.
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Penyebab Kebakaran di Manggarai Diduga Berasal dari Korsleting Charger HP

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.

"Menurut keterangan dari Bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, Selasa (13/8/2024).

Syamsul mengatakan kebakaran itu terjadi di Jalan Dr. Saharjo I, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 dini hari.

Sebelumnya, Lurah Manggarai Arafat Dinsirat menyebut kebakaran berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

"Dugaannya sementara karena korsleting listrik berdasarkan keterangan saksi dari warga," ujar Arafat.

Menurutnya, kebakaran di kawasan Jalan Dr. Saharjo I tersebut melanda dua RW di Kelurahan Manggarai, yakni RW 06 dan RW 12 yang dihuni total 15 RT.

Dia menambahkan jumlah bangunan yang terdampak diperkirakan ada sebanyak ratusan namun belum memastikannya lantaran masih dilakukan pendataan.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan fasilitas pengungsian bagi warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Remaja 5.

Lokasi pengungsian itu berada di RW 7 Masjid Al Falah, SD 05 RW 9, Pos RW 12 dan parkiran Stasiun Kereta Api Bandara.

Setiap posko disediakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan kesiapan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 120 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5.

BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Kebakaran pemukiman tersebut juga menyebabkan 3.019 dari 1.050 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral