- Istimewa
Sineas Indonesia Diminta Buka Ruang Eksplorasi dalam Bentuk Karya Film
“Kami mendengar banyak potensi di Asia tenggara, khususnya Indonesia sebagai penghasil karya visual dengan kualitas mancanegara. Itulah mengapa kami memilih Indonesia dan khususnya seluruh sineas di Asia Tenggara untuk mensubmit karya terbaiknya di Alternativa Film project 2024,” tambah Liza.
Para pemenang Alternativa Film Project akan dipilih oleh juri Internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film Asia dan wilayah lainnya, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Acara ini menghadirkan sistem alternatif untuk memberikan penghargaan kepada para profesional yang memiliki visi untuk menciptakan dampak, dengan membuat mereka lebih terlihat dalam skala global dan memberikan jalan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Para dewan juri akan mengumumkan pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, yang dapat bermanfaat dan digunakan dalam program/kampanye yang berdampak atau pengembangan lebih lanjut dari keterampilan pembuatan film.
Total hadiah mencapai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), dengan masing-masing pemenang mendapatkan 20.000 dolar AS (Rp327 juta) yang akan diberikan untuk empat kategori film panjang, dan 10.000 dolar AS (Rp163 juta) masing-masing untuk dua pemenang dalam kategori film pendek.
Festival baru ini menyertai semua judul yang dinominasikan, akan berlangsung sepanjang minggu menjelang bulan November 2024 dan menandai evolusi proyek dalam inisiatif film Alternativa, yang juga mencakup edukasi dan penjangkauan pendampingan melalui Alternativa Film Labs.