- tvOnenews.com/Julio Saputra
Cerita Warga Saat Terjadinya Kebakaran di Manggarai, Tertidur Nyenyak Saat Hawa Panas Menyerang
Jakarta, tvOnenews.com - Selasa (11/8/2024) dini hari, warga Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta selatan dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah mereka.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB disaat mereka tengah tertidur nyenyak. Api yang cepat membesar membuat warga berlarian untuk menyelamatkan diri.
Tidak ada satu dari mereka yang memikirkan tentang harta miliknya. Yang terpenting dari warga bagaimana dirinya dan keluarga berhasil menyelamatkan diri dan terhindar korban dalam peristiwa itu.
Basuki salah seorang warga bercerita, bahwa rumah dan harta miliknya ludes dilalap si jago merah. Tidak ada barang berharga lainnya selain kartu Identitas dan surat rumah yang berhasil dia selamatkan.
"Iya abis, tinggal gini aja (bawa badan), sepeda saya abis kebakar sama sepeda kecil yang anak anak, TV abis 2 sama ampli, sama pakaian-pakaian," katanya kepada tvOnenews.com.
Pada saat kejadian, Basuki mengungkapkan, dia bersama keluarga tengah tertidur nyenyak. Tak lama kemudian terdengar suara teriakan warga yang berasal dari luar rumahnya.
Teriakan tersebut membuat Basuki terbangun dari tidur dan merasakan hawa panas yang berbeda daripada malam biasanya.
Saat membuka pintu rumah, alangkah terkejutnya dia melihat kobaran api yang sudah membakar bangunan rumah milik tetangganya itu.
"Saya lagi tidur, ini saya ngerasa kok badan saya panas, pas keluar, api sudah besar. Udah enggak bisa ketolongan," ucapnya.
Sontak, hal itu membuat Basuki segera membangunkan Istri, Anak dan Cucunya untuk segera menyelamatkan diri menuju ke tempat yang lebih aman.
"Saya langsung selamatin keluarga sama cucu saya, saya kan punya cucu, langsung saya bawa keluar," kata Basuki.
Saat ini, Basuki bersama ratusan warga lainnya telah mengungsi di sekitaran Stasiun Manggarai. Dari wajah mereka memperlihatkan kesedihan yang mendalam.
Namun, Basuki mengaku sangat bersyukur bahwa dirinya saat ini masih dapat bertemu dan berkumpul dengan keluarga, meskipun tempat tinggalnya ludes dilalap api.
"Alhamdulillah keluarga selamat semuanya. (Sekarang) di rumah mertua semua, jauh dari sini," tandasnya. (aha/raa)