Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar Meutya Hafid..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Airlangga Hartarto Mundur Sebagai Ketum Golkar, Meutya Hafid: Dia Minta Dilakukan Secara Damai

Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, Airlangga Hartarto ingin mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara damai dan tertib.

Hal itu disampaikan Meutya saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8).

"Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Airlangga Hartarto yang menyampaikan agar segera dilakukan secara damai, tertib untuk kemudian mengisi kekosongan, bukan kekosongan tapi pergantian ketum," jelas dia.

Sebelum mengumumkan pengunduran diri Airlangga Hartarto secara formal, akan diselenggarakan terlebih dahulu rapat pleno. 

Pengunduran diri Airlangga pun nantinya akan disahkan dan berstatus de jure.

"Setelah itu kemudian penentuan jadwal Rakernas, kemudian penentuan Munas dan lain-lain, nanti melihat perkembangan tapi fokus pada poin utamanya tadi," tandas dia.

Rapat pleno ini dihadiri oleh seluruh anggota pleno dengan jumlah 300 anggota, dan keputusan bersifat musyawarah mufakat.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu (11/8).

Airlangga Hartarto mengutarakan alasan dirinya mundur dari jabatan ketua dari partai berlambang pohon beringin tersebut. 

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga dalam video yang diterima tim tvOnenews.com, Jakarta, Minggu (11/8).

"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," sambungnya.

Pengunduran diri Airlangga dari jabatan Ketum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," katanya. (agr/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral