- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jelang Penetapan Pengganti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang: Semua Waketum Punya Hak Jadi Ketum Golkar
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Agus Gumiwang mengatakan seluruh wakil ketua umum berhak menjadi ketua umum yang baru, menggantikan posisi Airlangga Hartarto.
Hal ini dia katakan saat ditemui di DPP Partai Golkar menjelang pleno penetapan Plt Ketum pengganti Airlangga Hartarto, di Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com, Menteri Perindustrian Republik Indonesia tiba di DPP Partai Golkar sekitar pukul 18.49 WIB.
Agus Gumiwang mengenakan kemeja putih dan dasi hitam yang dibalut dengan jas kebesaran Partai Golkar berwarna kuning.
"Semua wakil ketua umum punya hak dan potensi menjadi ketum," ujarnya singkat.
Saat kembali ditanya isu yang mengatakan santer nama dia kuat dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Agus Gumiwang menjawab dengan kalimat yang sama.
Sebagai informasi, Airlangga Hartarto resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Foto: Agus Gumiwang saat ditemui di DPP Partai Golkar menjelang pleno penetapan Plt Ketum pengganti Airlangga Hartarto, di Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024). (tvOnenews.com/Abdul Gani)
Airlangga Hartarto mengutarakan alasan dirinya mundur dari jabatan ketua dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga dalam video yang diterima tim tvOnenews.com, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," sambungnya.
Pengunduran diri Airlangga dari jabatan Ketum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," katanya. (agr)