- iNews TV
Bukan Cuma Buka Isi HP Vina Cirebon, HP Eky Juga Diminta untuk Dibuka, Eks Wakapolri: Kenapa Tidak Diserahkan sebagai Barang Bukti?
Jakarta, tvOnenews.com - Bukan cuma membuka isi HP Vina Cirebon, HP Eky juga diminta untuk dibuka agar kasus Vina Cirebon menjadi terang benderang. Hal ini disarankan oleh eks Wakapolri Oegroseno.
“Iptu Rudiana cobalah berbuat yang jujur. Apa yang sebenarnya terjadi? Pertanyaannya satu, HP atau alat komunikasi Eky ada di mana? Kenapa tidak diserahkan sebagai barang bukti?,” ujar Oegroseno di YouTube Nusantara TV berjudul [FULL] Kasus Vina, Oegroseno: Buka HP Vina Belum Cukup, Perlu Buka HP Eky & Rudiana Juga | NTV PRIME yang tayang pada Selasa (13/8/2024).
“Persoalannya para terpidana ini anak orang-orang tidak mampu. Mereka berhadapan dengan hukum dengan takut. Setelah didampingi penasihat hukum, pengamat dan praktisi mereka harus mengajukan PK. PK butuh novum,” sambungnya.
Oegroseno menilai HP Eky bisa menjadi novum dalam perkara ini sehingga hasilnya akan terbukti di persidangan.
Ekstraksi isi HP Vina Cirebon. Dok: iNews TV
“Saya heran seorang Iptu Rudiana menutup proses seolah tidak ada atasan lainnya. Kan ada Panit, Kanit dan lainnya. Cirebon ini kecil. Kenapa tidak semua bicara tentang dua nyawa yang hilang ini? Saya cenderung Iptu Rudiana tolong bicara jujur biar persoalan segera terbuka,” katanya.
Menurut Oegroseno, seharusnya tidak ada saling lapor karena kasus ini.
“Jadi tidak perlu saling lapor. Misalnya, Rudiana melaporkan Dedi Mulyadi atau Dedi Mulyadi melaporkan Rudiana nanti dikaitkan dengan UU ITE. Jadi keluar dari pokok permasalahan. Jadi kita lihat perkara ini perkara apa. Jangan sampai orang yang bukan tersangka menjadi tersangka. Kan kasihan,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, ekstraksi isi HP Vina Cirebon akhirnya terungkap. Hal ini didapatkan secara eksklusif oleh iNews TV.
Ekstraksi isi HP Vina Cirebon ini ditayangkan di YouTube iNews TV berjudul Eksklusif, iNews Dapatkan Ekstraksi Isi Hp Vina - iNews Sore 08/08.
Di tayangan itu terungkap Vina dan temannya yang bernama Mega masih bertukar pesan. (nsi)