Hasil ekstraksi HP Vina dibeberkan Edwin Partogi Pasaribu.
Sumber :
  • kolase foto tim tvOnenews

Aneh Ekstraksi HP Vina Sengaja Tidak Dimasukkan Penyidik Tahun 2016, Pengacara Saka Tatal Kuatkan Dugaan Skenario Rekayasa Kasus

Jumat, 16 Agustus 2024 - 09:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu menyoroti hasil ekstraksi HP Vina yang tidak dimasukkan penyidik tahun 2016 padahal sangat penting soal waktu kematian korban.

Edwin adalah orang yang memiliki ekstraksi HP Vina berisi komunikasi yang dilakukan gadis remaja itu sebelum kematiannya di 27 Agustus 2016 lalu.

Di dalam ekstraksi HP Vina tersebut, terlihat bahwa pada pukul 22.00 WIB lebih, remaja 16 tahun itu masih berkomunikasi melalui SMS dengan temannya bernama Widi.

Padahal, berdasarkan putusan pengadilan kasus Vina tahun 2016, kekerasan terhadap Vina dan Eky dimulai sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan soal alasan sebenarnya Vina dan Eky meninggal dunia tahun 2016.

Sebab, di dalam ekstraksi HP Vina tersebut, dapat dilihat bahwa penyiksaan atau pemerkosaan terhadap Vina tidak terjadi di waktu yang ada dalam putusan sidang tahun 2016.

Edwin pun merasa aneh karena bukti sepenting itu tidak dibawa di dalam sidang pengadilan Vina tahun 2016.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral