Jokowi Klaim Pertumbuhan Ekonomi Stabil, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan indikator kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5,0 persen.

Hal itu dia sampaikan dalam Sidang Paripurna, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

"Indikator kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8 persen di tahun 2024," jelas dia.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5,0 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4 persen," sambung dia.

Berdasarkan data yang dipaparkan Jokowi, penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015-2024. 

Diikuti pula dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 9,03 persen dan kemiskinan ekstrem menjadi 0,83 persen di tahun 2024. 

Di sisi lain, rasio utang negara juga menjadi salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN.

"Kita juga telah merasakan kemajuan pembangunan infrastruktur yang Indonesiasentris. Mulai dari jalan tol dan jalan nasional, bendungan dan irigasi, pelabuhan dan bandara, pembangunan IKN Nusantara, dan masih banyak lainnya," ungkap dia.

"Kita juga bekerja keras untuk membangun SDM yang unggul, berdaya saing, produktif, dan inovatif melalui reformasi pendidikan, transformasi sistem kesehatan, serta penguatan jaring pengaman sosial," tandas dia. (agr/dpi)