Detik-detik Oknum TNI Memukul dan Menendang Dua Anggota Polisi di Batam, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne

Oknum TNI Memukul dan Menendang Dua Anggota Polisi di Batam, Kepulauan Riau, Dandim 0316/Batam Buka Suara

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang oknum TNI memukul dan menendang dua anggota polisi di Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (15/8/2024).

Aksi kekerasan oknum TNI tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV terlihat oknum TNI berpakaian dinas keluar dari dalam mobil berwarna kuning.

Kemudian oknum TNI tersebut mendekati dua orang anggota polisi berpakaian biasa lalu memukul dan menendang dua polisi tersebut.

Sejumlah orang lalu keluar dari mobil kuning yang sebelumnya ditumpangi oknum TNI, mereka lalu menyerang seorang anggota polisi yang terdesak.

Tak lama terlihat salah satu orang dari kelompok oknum TNI yang mengeluarkan pedang dari bagasi mobil.

Kemudian mereka menyerang sejumlah orang yang berkendara sepeda motor di lokasi kejadian.

Korban dalam penyerangan ini adalah personel Polsek Sei Beduk yang berada di lokasi untuk penyelidikan kasus pencurian yang disertai tindak kekerasan (curas).

Salah satu korban penyerangan saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat.

Kasus penyerangan oknum TNI terhadap dua anggota polisi ini langsung ditangani oleh Kodim 0316/Batam dan Polresta Balerang.

Dandim 0316/Batam Kolonel Rooy Chandra Sihombing mengatakan kasus ini bermula dari salah paham.

"Bahwasannya yang bersangkutan itu adalah seorang Babinsa. Dia mendapat laporan dari mitranya warga sipil bahwasannya diganggu oleh sekelompok orang. Mereka turun langsung serabutan (menyerang) aja di situ dan mengakibatkan beberapa warga sipil yang seperti kita ketahui itu terkena (korban)," tuturnya..

"Dan di antara warga sipil itu juga ada salah satu anggota Polres (anggota polisi) yang pada saat itu tidak sedang berdinas," tambahnya.

Dia mengatakan oknum TNI tersebut saat ini sudah ditahan di Subdenpom TNI Angkatan Darat.

Saat ini polisi juga tengah mencari oknum warga sipil yang turut serta menyerang.

"Jadi ini masih proses lanjut ya, kita masih kumpulin data lengkap nanti kita informasikan ke teman-teman," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu.

Kapolres menegaskan kasus ini tidak melibatkan dua institusi bersangkutan melainkan urusan pribadi oknum.(muu)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral