Gunung Semeru erupsi pada Minggu (18/8)..
Sumber :
  • Antara

Minggu Siang, Letusan Erupsi Gunung Semeru Capai 700 Meter

Minggu, 18 Agustus 2024 - 16:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Minggu (18/8) pukul 11.49 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik berwarna putih saat erupsi.

"Saat erupsi, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," kata Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis.

Mukdas menjelaskan, erupsi gunung itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 115 detik.

Adapun sebelumnya, pukul 07.54 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 107 detik," tuturnya.

Mukdas menjelaskan, status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan km dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ant/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral