Senada Kesaksian Teman Eky dan Ismail, Pacar Vina Itu Disebut Sering Nyetir Motor Zig-zag dan dalam Pengaruh Obat

Jakarta, tvOnenews.com - Ada kesaksian yang senada antara teman Eky bernama Frans dan seorang saksi baru yang baru muncul yakni Ismail soal kejadian di malam kematian Vina dan pacarnya itu.

Sebelumnya, seorang saksi baru muncul bernama Ismail. Ia bersaksi pada 27 Agustus 2016 sekitar pukul 22.00 WIB melewati Jembatan Talun bersama anak angkatnya, melihat dua sejoli diduga Vina dan Eky.

Di dalam kesaksiannya, Ismail mengungkapkan bahwa Eky mengendarai motor secara zig-zag sementara Vina membonceng dalam keadaan berdiri di belakangnya.

Tak berapa lama, motor itupun oleng dan menabrak trotoar, kemudian tubuh pengendaranya terlempar ke depan serta diduga Vina menabrak tiang listrik.

Akhirnya, kecelakaan itu menyebabkan Eky meninggal di tempat sementara Vina dalam keadaan luka yang sangat parah.

Di dalam kesempatan terpisah, Frans, teman bermain Eky mengungkapkan bahwa temannya itu memang suka mengendarai motor secara zig-zag.

Menurut Frans, biasanya Eky akan mengendari motor dengan gaya seperti itu jika bersama teman-temannya.

"Kalau nyetirnya belagu itu kalau di depan teman-temannya sih. Kalau kata orang Cirebon ngegitik gitu lho, kayak kanan kiri gitu. Zig-zag," kata Frans, dalam program Fakta tvOne, dikutip Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, pacar Vina itu tidak pernah mengendarai motor secara zig-zag jika sedang sendirian.

Pernyataan Frans dan Ismail ini saling berkaitan karena menjelaskan cara berkendara Eky biasanya ketika mengendarai motor.

Selain itu, Frans juga mengatakan bahwa anak Iptu Rudiana itu adalah seorang peminum dan pemakai obat-obatan terlarang.

"Kalau dibilang Eky peminum, iya. Pemakai juga. Obat-obatan terlarang. Kalau dibilang narkoba, saya nggak tahu itu jenisnya apa," kata Frans.

Tak sampai di situ, berdasarkan keterangan Frans, kekasih Vina tersebut sering mengendarai motor dalam pengaruh obat-obatan.

"Malah justru sering dia posisi udah 'make' ya ketemu saya. Sesering itu, sampai secandu itu," kata dia menjelaskan.

Meskipun begitu, ia tidak mengetahui apakah sebelum kematiannya di tanggal 27 Agustus 2016, temannya itu dalam keadaan mabuk atau tidak.

Ia hanya tahu bahwa sebelumnya, Eky sempat minta diantar seorang penjaga warung untuk membeli minuman keras.

"Tapi dibilang minum di situ atau nggak, nggak tahu saya. Yang saya tahu diajak beli minuman doang tukang warungnya karena tukang warungnya tahu tempatnya," jelas Frans. (iwh)