Bahlil Pegang Erat Tangan Agus Gumiwang dan Bamsoet di Munas Golkar, Ada Apa?

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia pegang tangan Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) di acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Bahlil menjadi calon tunggal ketua umum itu, tiba di JCC sekitar pukul 15.45 WIB untuk mengikuti Munas yang dibuka pada pukul 16.00 WIB.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu bersama AGK dan Bamsoet duduk di kursi yang berada di barisan paling depan.

Diketahui, ketiganya politisi partai berlambang pohon beringin itu digadang-gadang kandidat Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur.

Namun Agus Gumiwang setelah terpilih menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua umum, menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai calon ketua umum dalam Munas.

Sementara, Bamsoet menyatakan hal serupa dan menyatakan mendukung Bahlil sebagai calon ketua umum.

Adapun Munas itu didahului oleh penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Selasa pagi.

Rencananya Munas akan digelar selama dua hari, yakni Selasa hingga Rabu, 20-21 Agustus 2024.

Pada Munas itu akan diselenggarakan pemilihan ketua umum serta penetapan ketua umum pada Rabu (21/8/2024).

Rencananya penutupan munas tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Pemilu Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Bahlil menjadi calon tunggal setelah mendaftarkan diri pada Senin (19/8/2024).

Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan selama proses pendaftaran, ada dua orang yang mendaftar yakni Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia.

Namun dari verifikasi berkas yang dilakukan, menurutnya hanya Bahlil yang dinyatakan lolos.

"Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024," tegas Adies di Kantor DPP Partai Golkar.(ant/lkf)