- kolase foto tim tvOnenews
Iptu Rudiana sampai Benturkan Kepala ke Tembok dan Menangis, Teman Eky Bagikan Momen Terakhir Saat Pacar Vina Itu Ditemukan, Kondisinya...
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu teman Eky, Frans Marbun membagikan momen terakhir dirinya melihat pacar Vina itu sudah tak bernyawa. Ada Iptu Rudiana yang juga hadir di kamar mayat RS Gunung Jati Cirebon.
Frans adalah teman satu tongkrongan Eky. Ia juga sudah pernah bertemu dengan Vina sebelum dua sejoli itu harus kehilangan nyawanya.
Pada malam 27 Agustus 2016, Frans dan beberapa teman satu tongkrongannya menjadi salah satu pihak yang pertama kali tahu soal kematian Vina dan Eky.
Setelah mendengar kabar bahwa Vina dan Eky kecelakaan, ia dengan sekitar lima teman lainnya berangkat ke RS Gunung Jati.
Di sana, Eky sudah dalam keadaan meningal dunia di kamar mayat. Sementara Frans tidak bertemu dengan Vina karena saat itu gadis tersebut masih berada di UGD dalam kondisi sekarat.
Saat itu, belum ada banyak orang. Sementara ayah Eky, Iptu Rudiana baru datang belakangan.
Frans mengatakan, saat itulah dirinya pertama kali bertemu dengan Iptu Rudiana, yaitu di kamar mayat saat melihat Eky.
"Posisinya itu saya ketemu Pak Rudiana, kami posisi di dalam ruang mayat. Jadi kami duluan yang sampai," kata Frans, dalam tayangan YouTube Diskursus Net, dikutip Kamis (22/8/2024).
Ia menjelaskan, saat baru datang Iptu Rudiana langsung masuk ke kamar mayat untuk melihat anaknya.
Iptu Rudiana tidak datang sendiri, namun dengan ibu dari Eky. Namun, saat itu sang ibu berada di luar dan menangis.
Frans mengatakan, kondisinya saat itu adalah Iptu Rudiana terlihat sangat sedih dan hancur.
Meski tangisannya tak terdengar keras, namun jelas air mata menetes di wajahnya melihat sang anak telah tak bernyawa.
Selain itu, Frans juga melihat ayah Eky itu beberapa kali membenturkan kepalanya ke tembok kamar mayat.
"Datang ke situ, langsung ekspresi sedih, nangis-nangis dan mentokin kepala ke pintu atau ke tembok ruang mayat, gitu kan," kata Frans, mengenang malam itu.
Setelah kehadiran Iptu Rudiana, Frans dan teman-temannya lalu keluar dari kamar mayat karena tak ingin mengganggu ayah Eky.
Di luar, tak jauh dari lokasi barulah ia bertemu dengan ibu Eky yang juga sedang menangis.
Frans pun menggambarkan ekspresi Rudiana saat itu sangat sedih dan seperti tidak menyangka anaknya telah tiada.
"Keluar air mata, nangis cowok nggak begitu keras. Benturin kepala ke tembok. Mungkin (berpikir) benar nggak sih, anaknya meninggal," kata dia lagi.
Saat itu, Frans mengatakan selain teman satu tongkrongan Eky dan Vina, hadir juga beberapa anggota geng motor XTC.
Ia juga menuturkan, malam itu Eky menggunakan helm milknya. Kondisi helmnya pun cukup hancur di bagian depan kanan.
Dirinya menduga terjadi benturan yang sangat keras hingga menyebabkan helm full face tersebut bisa sehancur itu. (iwh)