Para massa aksi saat menggelar aksi unjuk rasa di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8)..
Sumber :
  • Aris Wiyanto/tvOne

Massa PBNU Unjuk Rasa di Nusa Dua, Minta Bubarkan Muktamar PKB: Muhaimin Pengkhianat Gus Dur!

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:30 WIB

Badung, tvOnenews.com - Puluhan simpatisan PBNU menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8/2024) sore.

Massa aksi yang mengenakan baju Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mencoretnya dengan tanda silang ini membawa spanduk yang bertuliskan,"Muhaimin Pengkhianat Gus Dur" dan juga "Tangkap Muhaimin" dan "Kembalikan PKB ke NU". 

Mereka juga meneriakan yel-yel,"Bubarkan Muktamar". Dan membakar atribut spanduk dan bendera PKB.

Massa yang hendak bergerak masuk ke lokasi Muktamar PKB ini dihentikan barikade polisi di Jalan Pratama yang berjarak dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter.

Namun massa aksi dihadang oleh aparat kepolisian dah pecalang agar tidak menuju ke lokasi Muktamar PKB di BNDCC Nusa Dua.

Hingga pukul 16.54 WITA para massa aksi masih bertahan.

Arwan salah satu Koordinator Aksi unjuk rasa tersebut mengatakan, bahwa pihaknya menggelar massa aksi menuntut untuk membubarkan Muktamar PKB ke-6 dan menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak sesuai dengan amanah Gus Dur pendiri PKB.

"Iya kami menuntut agar muktamar PKB dibubarkan. (Alasannya) karena tidak sesuai, Muhaimin tidak sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh pendiri partai (Gus Dur)," ujarnya.

Ia juga menyatakan, kenapa meminta Cak Imin ditangkap karena dia menilai bahwa Muhaimin Iskandar seperti raja kecil.

"Seperti saya bilang tadi, amanah dari pendiri-pendiri partai. Beliau, Cak Imin seperti raja kecil di partainya yang bebas memecat dan memilih pengurus-pengurus dan sebagainya. Banyak hal, Dewan Syuroh dimatikan oleh dia dan sebagainya," ujarnya.

Pihaknya mengaku akan tetap bertahan untuk menggelar massa aksi sampai Muktamar PKB dibubarkan.

"Kita bertahan, nanti kita lihat situasi. tuntutannya bubarkan. Dari kemarin kita sudah standby di sini, (masa aksi) ada dari Bali, ada dari Jawa," ujarnya. (awt/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral