Pemuda di Nganjuk Bunuh Diri..
Sumber :
  • Dok tvOnenews.com/Kasianto Yancong

Pengaruh Musik Genre Black Metal, Pemuda di Nganjuk Berujung Maut, Ternyata Sempat Menulis Pesan...

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 22:22 WIB

Di dekat jasadnya, ditemukan sebuah gelas yang diduga berisi kopi di campur potas.

Setelah pihak kepolisian menerima laporan kejadian tersebut langsung tim Inafis dari Polres Nganjuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

Dalam olah TKP petugas juga menemukan beberapa tulisan di dalam tas pada bungkus rokok yang di duga kuat kalimat tersebut mengarah aliran musik black metal.

Menurut informasi yang dihimpun, IAP dikenal sebagai penggemar berat musik black metal.

Beberapa teman dekatnya mengungkapkan belakangan ini IAP sering mendengarkan musik dari genre tersebut secara intens, terutama lagu-lagu dengan lirik yang gelap dan bertema kematian.

Mereka menduga aliran musik yang cenderung mengusung tema-tema depresif dan nihilistik tersebut mungkin telah mempengaruhi kondisi mental IAP.

Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilil Suharyono membenarkan, jika di samping mayat di temukan barang bukti berupa cairan potas di campur kopi dan sejumlah kalimat yang bernada sebuah pesan.

Kompol Lilil menambahkan ditemukan pula beberapa barang bukti lain, seperti tas korban, handphone.

Korban juga menulis surat wasiat dibungkus rokok dan di dua lembar uang.

Setelah tas korban diperiksa juga ditemukan surat wasiat yang ditulis pada bungkus rokok dan uang kertas di dalam tasnya.

Dalam tulisannya tersebut mengarah korban memiliki pemahaman musik black metal yang berbau bunuh diri saat depresi.

"Selain itu juga ditemukan juga segelas kopi dicampur racun potas dan empat butir racun potas," jelas Kompol Lilil.

Wasiat ditulis terpisah-pisah di 2 bungkus rokok sedangkan lainnya juga di tulis di 2 lembar uang pecahan 10 ribuan dan 2 ribuan.

Kompol Lilil mengungkapkan pada bungkus yang masih utuh  terdapat tulisan tangan dari spidol warna hitam “only 20x for meet me we meet in hell” (hanya 20x untuk bertemu denganku, kita bertemu di neraka”).

Tidak hanya itu di bagian belakang rokok terdapat tulisan”smoke this cigaret in the quiet night i’il come and teel you all what made me do this warm greetines from your failed son don’t let my sister be away from you” (merokok cerutu ini di malam yang tenang aku akan datang dan memberitahumu semua apa yang membuatku melakukan ini. salam hangat dari putramu yang gagal, jangan biarkan adikku jauh darimu”.

Pada bungkus rokok yang tersisa sisa 8 batang, terdapat tulisan tangan pada bagian depan “for family” atau “untuk keluargku”.

Sedangkan, pada selembar uang pecahan selebar 10 ribuan bertulisan tangan “DSBM” atau Depressive Suicidal Black Metal, Subgenre Black Metal. 

Sementara, pada pecahan uang kertas 10 ribuan juga ditemukan tulisan “it doesn’t matter just to die” atau “tidak masalah mati saja".

Pada selembar uang pecahan 2 ribuan, bagian belakang bertuliskan “daripada sengsara masa depan yang suram lebih baik mati saja”.

Untuk bagian belakang bertuliskan “Sorry to my family, remember people to for give me!” atau “Maaf untuk keluargaku, ingatlah orang-orang yang telah memberikanku!”

Selembar uang 10 ribuan bertuliskan tangan “Dibesarkan hanya untuk jadi pecundang  mation".

Perlu di ketahui subgenre musik black metal yang lebih menaruh empasis pada unsur misantrophic, rasa sakit, keputusasaan, penderitaan, depresi dan tentu aja bunuh diri.(kso/lkf)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:13
03:23
02:16
04:37
01:05
01:55
Viral