- Antara
Pasca Serangan Besar-besaran Israel, Lebanon Adakan Pertemuan Darurat
Peningkatan ketegangan terjadi di tengah perang Gaza, di mana Israel telah membunuh lebih dari 40.300 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Kampanye militer itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan rentan terhadap penyakit.
Sebelumnya, Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan pada Minggu bahwa mereka telah meluncurkan 320 roket jauh ke dalam wilayah Israel sebagai bagian dari tahap pertama respons terhadap pembunuhan pemimpinnya, Fuad Shukur, oleh Tel Aviv.
“Tahap pertama dari respons kami terhadap pembunuhan Shukur telah berhasil diselesaikan,” kata Hizbullah mengutip Antara pada Minggu (25/8/2024).
Pengumuman ini muncul tak lama setelah tentara Israel menyerang Lebanon selatan dengan serangan udara skala besar yang mereka sebut sebagai serangan pencegahan dengan klaim bahwa mereka berhasil mencegah Hizbullah meluncurkan serangan.
Kelompok itu menjelaskan bahwa fase awal melibatkan penargetan barak-barak dan lokasi-lokasi Israel untuk memfasilitasi lewatnya drone-drone penyerbu menuju sasaran yang dituju di dalam wilayah entitas Israel.
“Drone-drone ini telah berhasil mencapai tujuan mereka sesuai rencana,” ungkapnya.