- Twitter @DaryonoBMKG
BMKG Catat Lima Gempa Susulan setelah Guncangan di Kepulauan Talaud
Jakarta - Gempa bumi di perairan Sulawesi, persisnya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara mengakibatkan gempa susulan.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebutkan ada 5 aktivitas susulan setelah gempa yang terjadi pada pukul 09.26 WIB itu.
"Pasca gempa M 6.0 di Kepulauan Talaud, hingga pukul 10.19 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M 3.7," ujar Daryono melalui akun Twitternya.
Dia juga mengungkapkan, gempa masuk jenis dangkal akibat deformasi batuan dan lempeng Laut Maluku, serta memiliki mekanisme naik (thrust fault) akibat adanya gaya kompressi/tekanan yang kuat.
Gempa juga memicu kerusakan. Daryono memperlihatkan kaca-kaca yang pecah setelah gempa terjadi.
"Guncangan gempa M 6.0 di Kepulauan Talaud dirasakan di Melonguane Talaud III-IV MMI. Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Desa Pangeran, Pulau Kabaruan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya. (act)