- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Airin Rachmi Diany Ngaku Kagumi Sosok Megawati Soekarnoputri: Saya Salut!
Jakarta, tvOnenews.com - Airin Rachmi Diany mengaku mengagumi sosok Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam dunia politik.
Menurut Airin, Megawati yang merupakan sosok Presiden RI perempuan pertama adalah sosok yang perempuan yang kuat dan tegas.
"Dari dulu saya selalu sampaikan bahwa salah satu tokoh politik di Indonesia yang saya kagumi adalah ibu Mega," ucap Airin saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024).
Airin mengatakan bahwa Megawati juga sering memberikan wejangan yang baik untuk dirinya. Terlebih, perihal saran dan dukungan dalam dunia berpolitik.
"Presiden Indonesia perempuan yang pertama di Indonesia adalah ibu Mega. Beliau juga hal hal baik yang disampaikan kepada saya. Perempuan harus kuat, perempuan harus tegas, perempuan harus turun ke lapangan, kampanye tidak hanya sekedar sapa saja tapi bagaimana melihat, merasakan dan juga pri kemanusiaan terhadap masyarakat. Itu banyak hal hal yang positifnya," tutur Airin.
Adapun, hal ini disampaikan Airin ketika menjawab pertanyaan dari awak media terkait tanggapan Airin saat disentil berkali-kali oleh Megawati kemarin di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.
Kala itu, Megawati menyentak Airin soal berbagai hal, seperti warna pakaian yang dikenakan dan status kader kepartaiam.
Megawati sempat meminta Airin untuk menggunakan baju berwarna merah hitam seperti warna khas PDIP.
Terkait hal ini, Airin justru mengatakan bahwa dirinya tidak merasa sedang dimarahi oleh Megawati. Menurut Airin , justru itu adalah tanda sayang Megawati kepada dirinya.
Airin juga menganggap Megawati seperti ibunya sendiri. Kata dia, karena sesama perempuan, ia bisa memahami apa yang dimaksud oleh Megawati.
"Jadi pada saat beliau menjelaskan menyampaikan, saya merasakan itu. itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya. Sayangnya ibu Mega terhadap saya juga seorang perempuan," ucap Airin.
"Bagi saya, saya salut seorang perempuan dengan seusia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik. Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya," imbuhnya. (rpi/raa)