- istimewa
ASN Batal Pindah ke IKN, Ternyata Karena Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Jokowi berikan pernyataan terkait wacana kepindahannya ke IKN pada September 2024 nanti.
Namun, rencana itu diperkirakan batal, sebab kondisi ekosistem dan prasarana masih belum sepenuhnya rampung.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas.
Politisi PDIP itu mengaku kesiapan ekosistem dan prasarana di IKN masih belum siap dan menunggu penugasan dari Presiden Jokowi.
"Tapi skenarionya sudah kami siapkan. Dan setelah itu kemudian kami tinggal nunggu arahan dari Bapak Presiden serta nanti kesiapan dari ekosistem yang ada di IKN," kata Anas.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono buka suara soal kesiapan infrastruktur dasar di IKN.
Basuki mengtakan bahwa 4 Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) IKN tengah disiapkan
"Di sana ada 4 Kemenko yang sekarang ini disiapkan, masing-masing Kemenko ada 4 tower, jadi sharing office," katanya.
Selain kantor, pemerintah juga sedang mempersiapkan hunian berupa Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menteri Basuki menyebutkan bahwa sebanyak 10 hingga 12 tower Rusun ASN sudah dalam kondisi siap huni.
"Saat ini, terdapat 10 hingga 12 tower yang telah siap dihuni, lengkap dengan perabotan. Hunian ini tersedia baik untuk keluarga maupun individu yang masih lajang," ungkapnya.
Sementara itu, diketahui bandara VVIP IKN saat ini telah mencapai 45 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatgas Percepatan Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga beberapa waktu lalu.
Danis Sumadilaga menuturkan bila landasan pacu bandara sudah ter aspal sepanjang 1.000 meter atau 30 persen dari target keseluruhan.
Adapun, bandara tersebut ditargetkan selesai pada penghujung akhir tahun 2024.
“Bandara itu didesain untuk Runway sepanjang 3.000 meter, nah kita harapkan akan selesai pada akhir tahun 2024, namun dalam rangka memfungsionalkan bandara tersebut agar bisa dimanfaatkan kita punya target,” sebut Danis Sumadilaga.
“Panjang Runway sekitar 2.200 meter, nah kemarin sudah kita hitung Runway 2.200 meter bila kondisi cuaca cerah seperti hari ini terus menerus itu kitab isa selesai pada tanggal 2 September semua Runwaynya sepanjang 2.200 meter,” jelasnya.
“Tapi bila kita cuacanya masih terganggu hujan seperti tadi pagi gitu ya mungkin akan mundur sampai tanggal 14 September,” pungkas Danis Sumadilaga. (aag)