- Istimewa
Mahasiswa Hukum Untar Kenalkan Keragaman Budaya Indonesia di Yale University
Jakarta, tvOnenews.com - Nethan, seorang mahasiswa berprestasi dari Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara, baru saja menorehkan pencapaian penting dengan terpilih sebagai salah satu Duta Bangsa dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
Melalui program ini, Nethan mendapatkan kesempatan langka untuk belajar di Yale University, Amerika Serikat, dan turut serta dalam memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada komunitas internasional di kampus bergengsi tersebut.
Salah satu momen paling berkesan bagi Nethan selama di Yale adalah keterlibatannya dalam acara “Yale Meets Nusantara,” sebuah kegiatan budaya yang dirancang oleh para penerima beasiswa IISMA.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa dan staf di Yale melalui berbagai aktivitas interaktif dan kuliner khas Tanah Air.
Nethan berpartisipasi dalam memperkenalkan permainan tradisional Indonesia seperti memasukkan pensil dalam botol, balap kelereng, dan gobak sodor.
Permainan-permainan ini berhasil menarik perhatian para peserta internasional yang antusias untuk mencoba pengalaman baru.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan sesi "batik try-on," di mana para pengunjung dapat mengenakan kain batik dengan berbagai motif unik dari Nusantara, memperkenalkan keindahan dan filosofi di balik setiap motif.
Acara ini juga menawarkan ragam kuliner tradisional Indonesia yang menjadi sorotan, seperti nasi goreng, ayam gulai, telur dadar Padang, dan tentu saja, Indomie yang menjadi favorit banyak mahasiswa internasional.
Melalui makanan ini, pengunjung dapat merasakan sendiri kelezatan dan kekayaan rasa yang ditawarkan oleh masakan Indonesia.
Di luar acara budaya ini, Nethan juga berpartisipasi dalam diskusi strategis bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, yang membahas kesiapan generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Diskusi tersebut menekankan pentingnya karakter kuat, keterampilan global, dan kolaborasi yang berbasis pada nilai-nilai kebangsaan.
Selama belajar di Yale, Nethan mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya critical thinking, kolaborasi, dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.
Dia berencana untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di Universitas Tarumanagara, dengan harapan dapat menginspirasi rekan-rekannya untuk lebih terbuka terhadap perspektif global dan berinovasi dalam berbagai aspek kehidupan kampus.
Program IISMA, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), membuka jalan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan di universitas-universitas terbaik dunia.
Program ini tidak hanya memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi, tetapi juga membentuk individu yang berwawasan global tanpa melupakan identitas budaya bangsa.
Nethan, bersama peserta IISMA lainnya, menunjukkan bahwa mereka siap berperan dalam pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.(lkf)