Terungkap, Detik-detik Mengerikan Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jatim.
Sumber :
  • tim tvOne Wildan

Terungkap, Detik-detik Mengerikan Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jaktim

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini terungkap detik-detik mengerikan seorang anggota Brimob Polda Metro Jaya disiram air keras saat bubarkan tawuran, di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).

Dalam informasi yang beredar, peristiwa tragis itu terjadi saat korban membubarkan tawuran.

Akibat siraman air keras itu, korban mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Nicolas mengatakan, kejadian bermula saat puluhan pemuda dari RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jaktim saling serang menggunakan petasan.

Selama tawuran, massa juga saling melempar batu.

Setelah mendengar adanya tawuran, jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara bersama Brimob Yon B Cipinang terjun ke lokasi untuk membubarkan aksi.

Namun, saat membubarkan tawuran, korban justru disiram air keras oleh orang tak dikenal.

"Ketika dilakukan pengamanan oleh anggota kepolisian, para pelaku tawuran menyiram air keras kepada (anggota Brimob tersebut)," kata Nicolas, dikutip pada Jumat (30/8/2024). 

Akibatnya, korban mengalami luka bakar 12 persen di sekujur tubuhnya.

Untuk mengusut kasus ini, Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan penyelidikan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi-saksi dan korban sudah divisun," kata Nicolas.

"Kami juga akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan petugas kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," sambungnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah membentuk tim gabungan berisikan anggota Diireskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk meringkus pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ary Syam Indradi pun mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri.

Ady mengatakan, penyerahan diri atas tindak pidana akan lebih baik ketimbang polisi menangkap pelaku.

“Kami juga mengimbau yang bersangkutan, kalau bisa menyerahkan diri itu sangat baik. Tapi akan diproses tuntas,” ujar ade.

Bahkan dia pun mengungkap kondisi terkini korban.

Meski mengalami luka bakar cukup parah, korban hingga kini masih dalam keadaan sadar. (aag)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral