- Kolase tvOnenews
Skak Mat Pernyataan Pandji Pragiwasono Soal Dinasti Politik, Komika Mega Singgung Dinasti di Stand Up Comedy
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini komika Mega Salsabillah tampak menjadi perbincangan hangat setelah menjawab pernyataan Pandji Paragiwaksono soal dinasti politik.
Dalam kanal YouTube Total Politik, Mega tampak menyinggung soal dinasti tak hanya terjadi dalam politik saja.
Dalam stand up comedy yang dibawakannya, Mega Salsabillah menyebut ada yang dinamakan dinasti dalam stand up comedy.
“Dinasti itu terjadi bukan hanya di politik, bahkan di dunia stand up comedy, dan gue ngerasain sendiri, lu tau siapa pelakunya? Pandji Pragiwaksono,” kata Mega dikutip pada Minggu (1/9/2024).
Mega menyebut Pandji Pragiwaksono telah melakukan dinasti dengan cara memasukkan sang istri sebagai line up Stansup Fest.
“Gue setiap hari open mic, keliling-keliling ikut lomba, bahkan gua perempuan pertama yang punya stand up tour di Indonesia, gua berharap bisa ada di line up Standup Fest."
“Istrinya Pandji gak pernah open mic, nggak pernah ikut lomba, dia jadi line up Standup Fest cuma karena dia istri founder,” lanjut Mega yang disambung tertawa penonton.
Hingga kini belum ada tanggapan dari Pandji. Video Mega itu lantas viral dan mendapatkan komentar dari netizen.
"Yg asli dinasti ya panji ini," tulis netizen.
"Tinggal nunggu tanggapan Panji, seru ini," tulis lainnya.
"Ya klo pemilik perusahaan wajar dinasti aset2 milik sendiri, lha pejabat publik bangun dinasti emangnya negara milik keluarga," tulis netizen.
"Demokrasi itu ga ada yg namanya dinasti, krn yg milih rakyat. Klo panji nah baru dinasti krn ditunjuk langsung masuk lineup standup fest," tulis netizen.
"Bukan cman di politik tapi di dunia kerja juga dunia proyek. gue yg alami," tulis lainnya.
Diberitakan sebelumnya, episode podcast Total Politik yang dipandu oleh Arie Putra dan Budi Adiputro, komedian dan presenter Pandji Pragiwaksono kembali menjadi sorotan publik.
Pandji Pragiwaksono secara tegas mengkritik dinasti politik yang menurutnya merugikan masyarakat Indonesia.
Dalam perbincangan yang memanas, Pandji Pragiwaksono mempertanyakan pandangan Arie Putra yang menganggap dinasti politik sebagai hak warga negara.
Perbincangan Memanas di Total Politik
Dalam diskusi yang berlangsung, Pandji Pragiwaksono sempat menunjukkan ketidakpuasannya terhadap jawaban Arie Putra tentang dinasti politik.
Pandji Pragiwaksono bertanya mengapa Arie tidak melihat adanya masalah dalam dinasti politik.
Arie menjawab bahwa hal itu adalah hak warga negara yang pernah digugat dan diterima oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Arie menjelaskan bahwa sebelumnya, ada larangan bagi anggota keluarga kepala daerah untuk maju dalam pemilihan. Namun, MK membatalkan aturan tersebut dengan alasan hak konstitusional warga negara.
Menurut Arie, setiap warga negara, termasuk anggota keluarga pejabat, memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri.
Pandji Pragiwaksono kemudian menekan Arie untuk memberikan pendapat pribadinya tentang dinasti politik.
Arie menjawab bahwa ia mendukung Asian Value, yang menekankan hak individu dalam konteks budaya Asia.
Pandji Pragiwaksono pun tidak puas dengan jawaban tersebut dan menilai bahwa dinasti politik sering kali digunakan untuk menutupi kejahatan dan korupsi dalam pemerintahan daerah.
Pandji Pragiwaksono menyebut contoh kasus korupsi di Kabupaten Bogor yang melibatkan Rahmat Yasin dan Ade Yasin.
Menurut Pandji Pragiwaksono, dinasti politik memungkinkan pejabat yang korup tetap berkuasa dengan menempatkan anggota keluarga dalam posisi penting untuk mencegah terbukanya kasus-kasus lama.