Kunjungi Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil Minta Didoakan Habib

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mendatangi acara Walimatul Qubro Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad atau lebih dikenal dengan nama Mbah Priok.

Ia mengunjungi Makam Mbah Priok yang berada di Koja, Jakarta Utara pada Minggu (1/9). Ridwan Kamil tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan songkok berwarna hitam. 

Di hadapan ulama besar, RK mengatakan bahwa ia ingin berkenalan dengan warga dan juga ulama di sekitar Makam Mbah Priok.

Tak hanya itu, RK juga meminta doa kepada para habib dan warga yang hadir. Ia menyebut bahwa dirinya akan maju untuk menjadi Gubernur Jakarta.

"Saya Ridwan Kamil, musafir. Menghaturkan salam tasbih dan ingin berkenalan, karena qodarullah akan berikhtiar di Jakarta. Mudah-mudahan Allah memberikan rida-Nya,” ucap RK di hadapan para ulama dan seluruh jemaah yang hadir.

RK mengaku bahwa kecintaan terhadap ulama dan habaib sudah ada dalam dirinya sejak lama. Sebab, nilai-nilai itu ditanamkan oleh keluarganya.

"Saya datang untuk berkenalan dengan warga dengan habaib. Saya sudah tunjukan, mencintai ulama dan habaib, apalagi kakek saya juga ulama," ujarnya.

Oleh karena itu, RK juga mengirim doa untuk Mbah Priok. Ia juga ingin kegiatan-kegiatan keumatan seperti Haul Akbar Mbah Prio tetap ada.

"Mudah-mudahan kegiatan keumatan akan terus lestari dan tentu Jakarta  semakin menjadi sebuah kiblat dari kekompakan antara ulama dan umaro,” tambahnya.

RK berharap besar perkenalannya dengan warga, jemaah, ulama, dan habaib dalam acara Haul Akbar Mbah Priok dapat diterima.

"Saya hanya perkenalan saja, perkenalan dan mohon doa. Mudah-mudahan perkenalannya diterima dengan baik,” ungkapnya.

Selain disambut oleh para ulama, kedatangan RK juga menyita perhatian para jemaah.

Adapun, ralam pilkada Jakarta tahun ini, Ridwan Kamil berpasangan dengan politisi senior PKS, Suswono. Mereka didukung oleh 15 partai politik.

RK menyampaikan bahwa bersama Suswono, dia akan berikhtiar untuk kebaikan masyarakat Jakarta. Demikian pula yang terkait dengan suara pemilih.

"Semua juga harus diikhtiarkan, insya Allah,” ujarnya. (rpi/dpi)