Imbas Larangan Pelamar Berhijab, RS Medistra Kontrol Proses Rekrutmen.
Sumber :
  • Antara

Imbas Larangan Pelamar Berhijab, RS Medistra Kontrol Proses Rekrutmen

Senin, 2 September 2024 - 15:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Imbas larangan pelamar tenaga kesehatan memakai hijab, Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan mengontrol proses rekrutmen.
 
"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi," kata Direktur RS Medistra Agung Budisatria mengutip Antara pada Senin (2/9/2024).
 
Agung mengatakan pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
 
Permohonan maaf ini akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen.
 
Kini, hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen.
 
"Rumah Sakit Medistra inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang mau bekerja sama untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
 
Dengan demikian, Rumah Sakit Medistra berharap pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak.
 
Sebelumnya diberitakan Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan diduga membatasi pegawainya untuk berhijab.
 
Hal itu terungkap dari salah satu surat yang ditulis oleh seorang dokter bernama Diani Kartini kepada Manajemen Rumah Sakit Medistra yang viral di media sosial pada Kamis (29/8).

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial perihal dokter spesialis onkologi di Rumah Sakit (RS) Medistra memilih untuk keluar dari tempat kerjanya karena dilarang pakai hijab.  

Melansir Instagram @undercover.id, dokter spesialis di RS Medistra ini langsung melayangkan surat pengunduran dirinya pada 29 Agustus 2024 padahal dia sudah bekerja di sana sejak 2010. Berikut isi suratnya:  

“Selamat siang Para Direksi yang terhormat. Saya ingin menanyakan terkait persyaratan berpakaian di RS Medistra.

Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra. Kebetulan keduanya menggunakan hijab.

Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima?

Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi mengapa masih rasis seperti itu? 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
04:17
Viral