Ketum Garda Bangsa Siap Perang! Banser: Berarti Seluruh Indonesia Disenggol.
Sumber :
  • istimewa

Ketum Garda Bangsa Siap Perang! Banser: Berarti Seluruh Indonesia Disenggol

Rabu, 4 September 2024 - 07:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut pernyataan Ketua Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Tommy Kurniawan soal menantang Gerakan Pemuda (GP) Ansor, sayap organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ternyata, menuai respons dari Banser melalui Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).

Sebelum respons dari Banser, Tommy menyatakan siap perang.  

"Jadi, kalau skenarionya adalah perang, maka kita siap, Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando. Kalau memang harus perang kita perang, kita siap melawan," ujar Tommy kepada wartawan di kantor DPP PKB, Sabtu (31/8/2024).

Tommy mengaku tidak khawatir dengan potensi bentrok yang mungkin terjadi.

"Kalau memang itu diperlukan, untuk menjaga Partai Kebangkitan Bangsa kita siap perang, seperti yang kemarin yang kita lakukan di Bali, kita sudah siap untuk melawan siapa pun," lanjut dia.

Adapun Muktamar VI PKB pada 24-25 Agustus ini mengalami gangguan dari sejumlah oknum yang menganggap muktamar tersebut tidak sah.

Muktamar itu menghasilkan pemilihan Muhaimin Iskandar kembali sebagai ketua umum.

Tommy menambahkan, langkah selanjutnya akan tergantung pada pimpinan PKB, termasuk kemungkinan Muhaimin cs meminta mediasi dengan GP Ansor.

"Risih juga kita harus menghadapi dengan keluarga sendiri, tapi kami kalau memang itu diperlukan dan menang itu harus dilakukan kami siap untuk menjaga partai ini dengan cara apa pun. Kalau memang harus perang kita siap perang," tegasnya.

Menyikapi pernyataan itu, Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi meminta Tommy Kurniawan mengklarifikasi pernyataannya soal ajakan perang dari Ketua Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) itu.

"Ada beberapa putusan kami nanti dari Banser dan Pagar Nusa untuk klarifikasi dan meminta tabayun kepada saudara Tommy Kurniawan," katanya.

Syafiq mengungkapkan, pernyataan Tommy yang menantang GP Ansor dan Banser telah memicu polemik. Syafiq pun merasa Banser harus merespons pernyataan Tommy.

"Karena ini memancing polemik di bawah, stementnya memancing polemik dan kami harus merespons," bebernya.

"Kami tidak mau kader kami digertak seperti itu. Kalau sudah ngomong Pagar Nusa, Banser, berarti seluruh Indonesia disenggol sama saudara Tommy Kurniawan," sebutnya.

Menurut dia, Tommy seharusnya bisa menyelesaikan persoalan di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bukan memperkeruh suasana.

"Sebenarnya karena ini konflik internal PKB, seharusnya saudara Tommy Kurniawan membantu menyelesaikan konflik, bukan malah menyenggol Badan Otonom NU. Ini menjadi lebih runyam, dia yang mengajak runyam," ujarnya. (aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral