- Dok. tvOnenews.com
PAM Jaya Berkolaborasi Dengan Viva Grup Untuk Gercarkan Sosialisasi dan Program ke Masyarakat
Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Viva Grup di Kantor PAM Jaya Pemda DKI, Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, bahwa kerjasama yang dilakukannya ini bertujuan untuk mempermudah mensosialisasikan kepada masyarakat salah satunya terkait dengan penyietopan penggunaan air tanah.
"Karena tidak mudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kita juga memberikan solusi untuk meringankan supaya mereka stop untuk menggunakan air tanah," ungkapnya.
Arief menjelaskan, bahwa alasan pihaknya meminta masyarakat untuk tidak terus menggunakan air tanah agar permukaan tanah di Jakarta tidak terus mengalami penurunan.
"Kenapa harus di stop, karena memang lingkungannya harus membuat itu di stop, mangkanya Perda itu sudah ada dari tahun 2008, bahwasannya tidak boleh melakukan ekploitasi air tanah berlebihan, akibatnya tanah di permukaan di Jakarta turun," jelasnya.
Maka dari itu, dirinya menegaskan, bahwa kerja sama dengan media merupakan salah satu solusi untuk lebih gencar dalam mensosialisasikan hal tersebut serta berbagai program lainnya yang akan digaungkan oleh PAM Jaya sehingga masyarakat mengetahuinya.
"Mangkanya kita merangkul dari beberapa media, salah satunya Viva Grup ini, kita melihat ratingnya sangat baik sehingga mungkin ini bisa menjadi alat kami untuk melakukan sosialisasi selain mungkin motede-metode yang baru," tegasnya.
Arief menuturkan, selain dengan media, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia terkait dengan infrastruktur.
Terbaru, PAM Jaya melakukan kerjasama dengan Institus Teknologi Bandung atau ITB, kerja sama ini berfokus pada Pengawasan Infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum, sebagai bagian dari upaya PAM JAYA DKI Jakarta dalam menjalankan Proyek Strategi Nasional.
Proyek tersebut memiliki tujuan penting, yaitu memastikan bahwa pelayanan dan akses air bersih mencapai 100 persen untuk warga Jakarta sebelum tahun 2030. (aha/raa)