Panen raya peningkatan adopsi teknologi digital digelar di Bantul.
Sumber :
  • Istimewa

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Panen Raya Peningkatan Adopsi Teknologi Digital Digelar di Bantul

Rabu, 4 September 2024 - 17:31 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI melalui Direktorat Ekonomi Digital menggelar acara bertajuk Panen Raya Peningkatan Adopsi Teknologi Digital Sektor Strategis Pertanian di Balai Pertemuan Warga Dusun Bungkus, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Selasa (3/9/2024). 

Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pertanian Maritim Logistik Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Dikki Rukmana mengatakan kegiatan dihadiri ratusan petani yang tergabung dalam 6 kelompok petani komoditas bawang merah dan cabai.

Dalam program ini Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Startup Digital Inaero Agri dalam memfasilitasi pemanfaatan perangkat Internet of Things (IoT) berupa sensor tanah portabel kepada para petani dari Desa Parangtritis, Dukuh Duwuran dan Grogol.

Adapun pemanfaatan alat sensor tanah ini sendiri berfungsi untuk mengetahui kondisi tanah secara real time dengan menampilkan tujuh parameter penting dalam pengolahan lahan seperti suhu tanah, nitrogen, fosfor, kalium, keasaman/pH, kadar air (VWC) dan konduktivitas listrik (EC). 

Untuk mengetahui hasil pengukuran, petani dapat mengakses situs yang terintegrasi dengan perangkat sensor tanah portabel menggunakan HP Android melalui jaringan lokal secara real time.

“Melalui acara Panen Raya ini kami berharap dapat membantu petani dan stakeholder terkait dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya pertanian seperti kebutuhan jumlah pupuk yang tepat guna dikarenakan adanya pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang jelas,”ujar dia. 

“Sebagai inovasi terkini, sensor tanah portabel melalui penyediaan informasi kondisi tanah secara real time dapat juga membantu memprediksi serangan hama penyakit tanaman melalui monitoring pH, kelembapan dan suhu tanah” sambungnya.

Dikki menyebut kegiatan ini juga menjadi bagian dari program berkelanjutan pemerintah untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, membangun jejaring antara petani, peneliti, perusahaan teknologi dan pemerintah untuk bekerja sama dalam memajukan sektor pertanian melalui teknologi digital. (nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral