Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang disorot karena laporan harta kekayaannya bukannya naik, malah mengalami penurunan..
Sumber :
  • Istimewa

Tak Pernah Ambil Gaji, Harta Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Turun hingga Rp5,9 Miliar sejak Jadi Pejabat

Jumat, 6 September 2024 - 18:14 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menjadi perbincangan hangat terkait laporan harta kekayaannya.

Bukan karena bertambah seperti yang umumnya terjadi pada pejabat, harta kekayaan Arif justru mengalami penyusutan signifikan.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terlihat adanya penurunan yang cukup besar pada kekayaan Arif Sugiyanto sejak pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati pada 2019.

Pada laporan tahun 2019, harta Arif Sugiyanto tercatat sebesar Rp22,5 miliar.

Namun, angka ini terus menurun setiap tahun hingga laporan terakhir yang disampaikan pada akhir 2023, total kekayaannya hanya tersisa Rp16,6 miliar, menyusut sekitar Rp5,9 miliar.

Saat dimintai tanggapan terkait hal ini, Arif Sugiyanto menjelaskan bahwa penurunan kekayaannya sebagian besar disebabkan oleh pengeluaran untuk berbagai kegiatan operasional selama menjabat.

Ia mengaku tidak mengambil gaji sebagai Bupati dan memilih menyalurkan gajinya untuk kepentingan masyarakat, termasuk bantuan sarana prasarana dan donasi ke Palestina.

“Kas uang saya memang saya pakai untuk operasional. Gaji nggak saya ambil, saya berikan ke masyarakat,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Kabumian, Jumat (6/9/2024).

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto disorot karena laporan harta kekayaannya bukannya naik, malah mengalami penurunan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Arif Sugiyanto juga termasuk salah satu pejabat yang rutin melaporkan LHKPN setiap tahun, tepat pada tanggal 31 Desember.

Walaupun hartanya terus berkurang, ia menyatakan bahwa kebahagian datang dari pengabdian yang ia berikan kepada masyarakat Kebumen.

“Kita bukan bicara soal untung rugi. Ini adalah wujud dari pengabdian. Dan memang, pengabdian itu butuh dana untuk operasional,” tuturnya.

Laporan Harta Kekayaan Sejak 2019

Arif Sugiyanto pertama kali melaporkan LHKPN pada tahun 2019 saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati, dengan jumlah harta mencapai Rp22,5 miliar. Ketika ia resmi menjabat sebagai Bupati pada 2021, hartanya turun menjadi Rp21,3 miliar. Penurunan ini terus berlanjut pada tahun 2022 hingga Rp19,39 miliar, dan pada 2023 harta kekayaannya tersisa Rp16,6 miliar.

Berikut ini rincian lengkap laporan LHKPN Arif Sugiyanto yang diambil dari situs resmi KPK:

Wakil Bupati:

31 Desember 2019: Rp22.522.726.289

Bupati:

31 Desember 2021: Rp21.329.381.137

31 Desember 2022: Rp19.399.381.137

31 Desember 2023: Rp16.612.062.322

Rincian Harta Kekayaan

A. Tanah dan Bangunan: Rp6.505.714.285

  • Tanah dan bangunan di Bekasi seluas 126 m²/200 m², hasil sendiri Rp2.550.000.000
  • Tanah di Kebumen seluas 549 m², hasil sendiri Rp1.400.000.000
  • Tanah dan bangunan di Bekasi seluas 126 m²/90 m², hasil sendiri Rp1.300.000.000
  • Tanah di Kebumen seluas 1.758 m², hasil sendiri Rp1.255.714.285

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.535.000.000

  • Motor Honda Beat 2018, hasil sendiri Rp3.000.000
  • Motor Piaggio Vespa 2014, hasil sendiri Rp7.000.000
  • Pesawat Tecnam P92 Echo Super 2002, hasil sendiri Rp450.000.000
  • Mobil Toyota Raize 2021, hasil sendiri Rp175.000.000
  • Mobil Toyota CHR 2021, hasil sendiri Rp450.000.000
  • Mobil Honda Civic RS 2022, hasil sendiri Rp450.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp541.000.000

E. Kas dan Setara Kas: Rp1.235.043.839

F. Harta Lainnya: Rp7.250.000.000

Total Harta (sebelum utang): Rp17.066.758.124

Total Utang: Rp454.695.802

Total harta kekayaan: Rp16.612.062.322

Meskipun harta kekayaan menyusut, Arif Sugiyanto tetap konsisten dalam pengabdiannya untuk masyarakat Kebumen. Baginya, aksinya secara finansial adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pemimpin untuk membawa perubahan positif. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral