- Antara
Gempa Tektonik di Bali, Tembok Bangunan Retak Hingga Genting Berjatuhan
Jakarta, tvOnenews.com - Bencana Daerah (BPBD) Bali saat ini sedang melakukan kajian cepat di kabupaten/kota untuk melihat dampak gempa yang berpusat di darat bermagnitudo 4,9 wilayah Kabupaten Gianyar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data dan informasi dari seluruh wilayah Bali.
“Saat ini sedang dilakukan kaji cepat dan asesmen awal dengan mengumpulkan data dan informasi dari seluruh BPBD kabupaten/kota se-Bali,” katanya di Denpasar, Sabtu (7/9).
Berdasarkan informasi awal, lanjut Rentin, di Kabupaten Gianyar terjadi kerusakan ringan berupa tembok retak dan genteng jatuh di bangunan milik Dinas Pariwisata Gianyar.
Laporan cepat juga masuk dari kawasan Pura Besakih, Karangasem, di mana getaran keras terasa namun tidak terjadi kerusakan.
Diketahui gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di darat jarak dua kilometer timur laut Gianyar pada kedalaman 10 km itu terjadi pada pukul 09.51.44 Wita.
Berdasarkan catatan BMKG, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
“Seluruh kabupaten/kota merasakan getaran gempa cukup keras, saat ini sedang dalam proses pengecekan dampak yang terjadi, nihil informasi korban jiwa,” ujar Rentin. (ant/dpi)