- istimewa
Pejabat Papua Nugini Disentil Paus Fansiskus, Singgung Kekerasan Etnis
Jakarta, tvOnenews.com - Pejabat Papua Nugini disentil oleh Paus Fransiskus saat berkunjung ke Papua Nugini, pada Sabtu (7/9/2024).
Dalam pidatonya, Paus menyerukan perlakuan yang lebih baik terhadap para pekerja di Papua Nugini, sebuah negara dengan sekitar 600 pulau di Pasifik Barat Daya yang telah menjadi target utama perusahaan-perusahaan internasional untuk gas, emas, dan cadangan lainnya.
Selain itu, kepada para pejabat politik di negara tersebut, yang merupakan rumah bagi ratusan kelompok suku dan lebih dari 800 bahasa yang digunakan.
Paus juga menyampaikan permohonan yang tulus untuk mengakhiri serangkaian kekerasan etnis yang telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa bulan terakhir.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa sumber daya alam Papua Nugini "ditakdirkan oleh Tuhan" untuk seluruh masyarakat.
"Bahkan jika para ahli dari luar dan perusahaan-perusahaan internasional besar harus dilibatkan dalam pemanfaatan sumber daya ini, sudah sepantasnya kebutuhan masyarakat setempat dipertimbangkan dengan saksama saat mendistribusikan hasil dan mempekerjakan pekerja, untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka," ujar Fransiskus dilansir dari Reuters, Sabtu (7/9/2024).
Kemudian, dia juga mengatakan, sumber daya alam harus dikembangkan secara berkelanjutan yang "meningkatkan kesejahteraan semua orang, tanpa mengecualikan siapa pun, melalui ... kerja sama internasional, saling menghormati, dan perjanjian yang menguntungkan semua pihak," kata Paus.