- tvOne
BREAKING NEWS, Fakta-fakta Pertikaian Dua Kelompok Warga di Sorong
Sorong, Papua Barat - Sebanyak 19 orang dikabarkan tewas akibat pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari. Selain itu, dua mobil dan satu diskotik Double O terbakar.
Di lokasi kejadian pertikaian, di depan diskotik Double O, di jalan Sungai Maruni kota Sorong pukul 07.29 WIT terlihat dua mobil jenazah disiagakan untuk melakukan evakuasi jenazah.
Berikut fakta Pertikaian di Sorong:
1. Pertikaian terjadi antara dua kelompok warga
Berdasarkan laporan pandangan mata tim tvOne, bentrokan terjadi antara kelompok suku Key dan Suku Pelauw. Kapolres Kota Sorong juga menegaskan bahwa pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku.
2. Pertikaian diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman
Bentrokan yang terjadi pada Selasa dini hari dipicu adanya kesalahpahaman antara kedua pihak di sebuah tempat hiburan malam yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Kesalahpahaman itu mengakibatkan satu warga dari salah satu suku meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam di sekitar tempat hiburan malam itu.
3. Pertikaian mengakibatkan tempat hiburan malam dibakar
Bentrokan antara dua kelompok ini mengakibatkan sebuah tempat hiburan malam, Double O, yang berada di Jalan Sungai Maruni Km 10 Kota Sorong, dibakar massa. Selain itu sebuah mobil minibus juga dibakar di depan tempat hiburan malam itu.
4. Pertikaian mengakibatkan 19 korban jiwa, 18 diantaranya terbakar hidup-hidup
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari karyawan karaoke bahwa ada belasan orang terjebak dalam karaoke Double 0 pada saat kejadian pembakaran.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi korban tewas dalam pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong mencapai 19 orang.
Sebanyak 18 orang tewas terbakar karena terjebak di dalam tempat hiburan malam yang terbakar imbas pertikaian dua kelompok warga. Sementara 1 orang tewas akibat luka luka bacok yang terjadi di depan tempat hiburan malam.
5. Pertikaian mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan pertikaian antar dua kelompok juga mengakibatkan dua mobil terbakar.
6. Polisi periksa sejumlah saksi pertikaian
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari dua kelompok yang bertikai. Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari kepala suku dari dua kelompok yang bertikai.
7. Polisi identifikasi jenazah korban tewas terbakar
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan Polda Papua Barat mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu Polres Sorong Kota mengidentifikasi 18 jenazah korban yang tewas terbakar di diskotek DoubleO.
Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. (hanafi/ito)