Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil Unggul di Pilkada Jakarta 2024 Versi Lembaga Survei Proximity Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Hasil Survei, Mayoritas Pendukung Anies Enggan Pilih Ridwan Kamil tapi Pemilih Ahok Sebaliknya..

Sabtu, 7 September 2024 - 22:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Survei Political Strategy Group (PSG) menyebut pendukung Anies Baswedan enggan pilih Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, namun pemilih Ahok malah sebaliknya. 

Mulanya Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi memaparkan hasil survei mengenai kemungkinan pemindahan dukungan dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Ridwan Kamil. 

Dimana pada saat membandingkan elektabilitas ketiganya dengan dua pertanyaan dua nama yakni Anies vs RK dan Ahok vs RK. 

Jika terjadinya pertarungan antara Anies melawan Ridwan Kamil, kata Ahsan sebanyak 58 persen atau mayoritas pemilih Ahok akan memilih RK di Pilgub Jakarta. 

Namun, jika pertarungan Ahok dan RK, hanya sebanyak 47 persen pemilih Anies mendukung RK, sementara dukungan lainnya mayoritas justru lebih memilih Ahok. 

"Artinya, RK dapat diterima oleh mayoritas dari pendukung Ahok dan hampir mayoritas dari pendukung Anies, tetapi mayoritas pemilih Anies tidak akan memilih RK," kata Ahsan, Sabtu (7/9/2024). 

Survei ini dilaksanakan pada periode 6-15 Agustus 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini juga melibatkan 1.540 responden. 

Survei ini digelar sebelum pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Chairman PSG, Luki Hermawan mengungkapkan bahwa Jakarta adalah Provinsi yang akan selalu istimewa atas sejarahnya, penduduknya, dinamika sosial-politiknya, dan budaya metropolitannya yang akan selalu menjadi perhatian publik.

'Perhelatan Pilkada Jakarta di akhir November nanti akan menjadi titik penentu sejarah Jakarta segera setelah melepas statusnya sebagai Daerah Khusus Ibukota," ungkap Luki, Sabtu (7/9/2024). 

Di tempat yang sama, Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi mengatakan bahwa Jakarta memang tak lagi Ibu Kota Negara. 

Namun, dia juga menyebut, berdasarkan pengalaman Pilkada Jakarta sebelumnya kemungkinan dua putaran masih terbuka.

'Dan ada tiga calon, ada kemungkinan dua putaran. Karena kita juga punya pengalaman di 2017 tiga pasang kandidat itu dua putaran," kata Ahsan saat merilis hasil urvei PSG di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Ahsan menjelaskan, dalam survei ini sebanyak 39 persen responden memilih mendukung Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 22 persen, dan Ridwan Kamil 15 persen.

"Artinya, warga Jakarta pada dasarnya tercenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin mereka," jelasnya. 

Dia menuturkan, hal tersebut juga berkorelasi dengan angka kepuasan masyarakat terhadap Anies dan Ahok. 

"Jadi kenangannya manis kayaknya dengan Pak Anies, dengan Pak Ahok. Jadi mereka lebih (dipilih) kembali, sementara Ridwan Kamil itu hanya terbatas di 15 persen," ucap Ashan.

Menurutnya, pemilih loyal Ridwan kamil sebenarnya sangat kecil ketika dihadapkan dengan Anies dan Ahok. Dimana pendukung RK hanya 20 persen dari populasi Jakarta. (aha/muu) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral