Bendum NasDem Sekaligus Ketua Timses RK-Suswono, Ahmad Sahroni.
Sumber :
  • tvOneNews/Aldi Herlanda

Terjadi Penolakan Terhadap Ridwan Kamil di Jakarta, Ahmad Sahroni: Ga Apa-Apa, Tidak Perlu Memaksakan Mendukung Kita

Minggu, 8 September 2024 - 16:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut penolakan terhadap sejumlah warga Jakarta terhadap Ridwan Kamil (RK) beberapa waktu lalu merupakan hal yang biasa. 

Pria yang baru saja ditunjuk sebagai ketua tim sukses atau timses RK-Suswono ini mengatakan, bahwa untuk memenangkan pasangan tidak hanya terfokus kepada satu kelompok saja, melainkan masyarakat secara luas. 

"Like and dislike di Jakarta itu biasa, upaya untuk melakukan pemenangan itu bukan hanya beberapa kelompok, tapi masyarakat dan ini banyak," katanya di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). 

Sahroni menegaskan, bahwa dia tidak ambil pusing terhadap penolakan yang diterima RK beberapa waktu lalu. Sebab, dirinya mengaku ada banyak cara untuk mendapatkan hati dari masyarakat. 

"Sekali lagi upaya pemenangan itu banyak langkah, ya kalau nolak ya enggak apa-apa, kan tidak perlu kita memaksakan seseorang atau kelompok mendukung kita," tegasnya. 

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta dikabarkan ditolak oleh warga dan beberapa anggota Ormas Forum Betawi Rempung (FBR), di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9/2024). 

Kabar yang beredar, kedatangan Ridwan Kamil sempat disambut dengan keributan oleh beberapa anggota FBR.

Mereka tiba-tiba berteriak-teriak ketika RK sudah berada di dalam kantor dan berdiskusi bersama ketua umum Bamus Betawi, Eki Pitung.

Bahkan, mereka mempertanyakan apakah Ridwan Kamil orang Betawi atau bukan. 

Disisi lain, RK juga mengaku mengalami kesulitan untuk bertemu dengan supporter Persija Jakarta yakni The Jakmania. 

RK mengaku bahwa The Jakmania belum memberikan kesempatan untuk dirinya, padahal RK juga berjanji akan mencintai Persija seandainya terpilih menjadi Gubernur Jakarta. 

"Dari semua calon yang hitungan dinamikanya paling tinggi kan saya (terhadap Jakmania)," kata dia, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).

"Saya sudah statement berkali-kali, saya kalau terpilih akan mencintai (Jakmania), tapi kalau belum dari sananya (Jakmania) ada keluangan waktu dari faktor psikologis saya paham," sambungnya. 

Dia mengaku akan berupaya menghubungi The Jakmania untuk menjalin silaturahmi. Namun, untuk langkah awal dia akan menemui stakeholder yang berkaitan langsung dengan kota Jakarta.

"Sebagai orang baru saya tahu diri, pengetahuan masih minim, sehingga diperbanyak silaturahmi untuk mengetahui apa sih harapan aspirasi masyarakat," pungkasnya. (aha/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral