Viral di media sosial aksi koboi jalanan yang menggunakan mobil Pajero memamerkan senjata api saat berkendara di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur..
Sumber :
  • Istimewa

Viral Pengemudi Pajero Jadi Koboi Jalanan Pamer Pistol, Kapolsek Kramat Jati: Kami Menunggu Saja Korban

Minggu, 8 September 2024 - 15:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka angkat bicara soal viral di media sosial aksi koboi jalanan yang menggunakan mobil Pajero memamerkan senjata api saat berkendara di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kompol Rusit Malaka mengatakan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian.

Saat ini peristiwa tersebut masih diselidiki.

"Sudah (mengecek lokasi). Siap monitor, sementara dalam lidik (penyelidikan)," kata Rusit dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).

Namun demikian, Rusit menyebut hingga kini belum ada laporan polisi terkait peristiwa yang terjadi.



Rusit menambahkan, sejumlah saksi di lokasi sudah diperiksa untuk mencari tahu duduk perkara cekcok yang terjadi.

"Belum ada yang laporan lagi kami lidik Kami menunggu saja korban dan menunggu info dari Lantas (Direktorat Lalu Lintas) mungkin ada yang laporan ke Lantas. Namun sampai sekarang tidak ada yang laporan maupun kordinasi," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi memamerkan senjata api (senpi) tersebut diduga dipicu oleh masalah cekcok dan serempetan dengan mobil lain.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.id menayangkan percekcokan antara pengemudi Pajero dan pemobil lain terjadi di ruas jalan. Kedua pengendara itu tetap melaju sembari adu mulut.

Berdasar narasi video itu disebut pengemudi Pajero tersebut mulanya hendak berpindah jalur. Lantaran macet, perekam video tidak memberikan jalur untuk Pajero tersebut.

Kemudian, pengendara Pajero itu menyerempet mobil perekam video.

Perekam video pun meminta pengendara Pajero itu untuk minggir, namun justru pengendara tersebut memamerkan senjata apinya. 

Adapun disebut nomor polisi Pajero tersebut yakni B 1614 TJN. Bahkan, narasi tersebut menyebut bahwa terduga pelaku adalah Purnawirawan Mayjend. TNI Staf Khusus Badan Intelijen Negara (BIN).(rpi/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral