- Tangkapan layar YouTube Melintas
Jelang Lawan Australia, Menilik Kembali Timnas Indonesia yang Sangar di Era Soeharto, Bikin Juara Piala Dunia Ini Bertekuk Lutut
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan melangsungkan pertandingan melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari ini Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Menyambut laga lawan Australia tersebut, mari kita menilik kembali prestasi Timnas Indonesia puluhan tahun lalu mulai dari era Soekarno sampai Soeharto.
Timnas Indonesia belakangan ini mulai kembali menunjukkan taringnya setelah memenangkan berbagai pertandingan menghadapi lawan yang selama ini tak pernah dikalahkan.
(Timnas Indonesia tahun 1987)
Selama beberapa tahun ke belakang, Timnas Indonesia sering mendapatkan kritik karena tidak menghasilkan prestasi yang luar biasa.
Meski demikian, kini Timnas Indonesia perlahan merangkak naik dan mampu mengalahkan banyak negara dengan klub sepak bola yang dikenal kuat.
Mundur jauh kembali ke puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1938. Timnas Indonesia sempat tampil di Piala Dunia FIFA.
Di era sebelum kemerdekaan itu, Timnas Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Meski demikian, tim kebanggaan bangsa itu harus menelan kekalahan di pertandingan pertama melawan Hungaria.
Setelah kemerdekaan sampai masuk ke era Orde Baru, pemerintahan Presiden Soeharto mulai memberikan perhatian lebih kepada olah raga termasuk sepak bola.
Pada era Presiden Soeharto, dibuat Liga Sepakbola Utama atau Galatama.
Selain itu, Presiden Soeharto juga memberikan tantangan kepada Federasi Sepakbola Indonesia atau PSSI untuk menghasilkan Timnas yang kuat.
(Presiden RI ke-2 Soeharto)
Pada tahun 1974 misalnya, Timnas Indonesia menghadapi sebuah pertandingan kelas dunia melawan Uruguay.
Uruguay memegang predikat Piala Dunia namun berhasil dikalahkan dengan skor 2-1 melawan tim merah putih.
Selain itu, pada tahun 1987 tim sepak bola merah putih itu mampu menjadi pemenang di pertandingan sepak bola SEA Games.
Waktu itu, nama-nama pemain sepak bola terkenal menjadi pujaan masyarakat Indonesia, antara lain seperti Robby Darwis.
Di era Presiden Soeharto, PSSI pada masa itu menggadeng pelatih-pelatih klub sepak bola kelas dunia misalnya Wiel Coerver yang berasal dari Belanda.
Prestasi sepak bola pun tak berhenti sampai di situ. Tahun 1991, Timnas kembali meraih medali emas di SEA Games Manila.
Di SEA Games Manila 1991, negeri kita berhasil mengalahkan Thailand yang dikenal sebagai tim kuat.
Tentunya, seluruh rakyat ingin tim sepak bola merah putih mendapatkan kembali gelar macan Asia yang ditakuti tim lain.
Semoga saja prestasi Timnas Indonesia akan terus meningkat termasuk memenangkan laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam nanti. (iwh)