- Istimewa
Kasir Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerjanya, Polisi Dapati Kondisi Mnegerikan Jasad Korban
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria yang merupakan pegawai kasir minimarket bernama Sandy Yogatama (21) tewas setelah ditusuk berkali-kali oleh rekan kerjanya sendiri di gudang Indomaret Jalan Pecenongan Raya Nomor 54, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9/2024).
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan bahwa korban ditusuk oleh pria berinisial SZ (25) yang merupakan rekan kerjanya.
Adapun, korban sempat berteriak keras saat tubuhnya ditikam oleh pelaku di dalam gudang tempat kerjanya.
"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap seorang laki-laki yang menyebabkan korban meninggal dunia. Hari Senin, 9 September 2024," ucap Jamalinus, Selasa (10/9/2024).
Jamalinus menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ceritanya berawal sejak pelaku datang ke toko minimarket tersebut sekitar pukul 01.51 WIB dini hari.
"Terduga pelaku datang ke toko dan masuk ke dalam gudang dan korban bolak-balik ke gudang karena masih jam kerja. Kemudian sekira Pukul 02.45 WIB saksi mendengar suara korban berteriak dari arah gudang dengan suara teriakan yang semakin keras," tutur Jamalinus.
Selanjutnya saksi pun akhirnya ke gudang dan melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dengan bersimbah darah dan meminta tolong.
"Saksi melihat terduga pelaku sedang memegang pisau. Korban tengkurap dengan luka tusuk bagian jantung, punggung dan kaki," kata Jamalinus.
"Kemudian terduga pelaku mengejar saksi dengan memegang pisau. Hingga membuat saksi berlari keluar toko dan meminta pertolongan," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita beberapa luka tusuk pada tubuhnya. Bagian kaki korban juga tidak luput terluka.
Adapun, kini pelaku sudah ditangkap. Namun, belum diketahui apa motif pasti penusukan kepada korban. Terduga pelaku masih diperiksa secara intensif di Polsek Metro Gambir.
"Saat ini masih proses riksa dan pendalaman motif. Belum jelas ini motifnya, kita masih periksa dua saksi," ujarnya. (rpi/raa).