- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
KIM Plus Kompak Dukung Teguh Setyabudi, Legislatif PAN: Kita Istiqoroh Bareng
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Husen mengaku istiqoroh bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sehingga kompak mendukung Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi.
Nama Teguh Setyadi didukung oleh delapan fraksi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, seperti PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.
Hanya PDIP yang tidak mendukung Teguh Setyabudi, justru mendukung nama Heru Budi Hartono, Joko Agus Setyono, dan Marullah Matali.
“Istiqoroh bareng ya, ya lebih kurang lah. Sebenarnya sih, untuk komunikasi itu hal yang biasa ya,” jelas Husen, di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
“Kan konsolidasi kan, biasa aja gak ada masalah. Apalagi soal KIM kan, jadi memang tujuan kita dalam kerangka untuk menyampaikan bagaimana Jakarta, maka pilih yang terbaik ya,” sambung dia.
Sebagaimana diketahui, PAN mendukung Teguh Setyabudi, kemudian Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.
“Iya (dapat dipercaya), kedudukan, pengalaman tidak diragukan lagi. Dirjen dan Irjen kan,” tandas dia.
Sebelumnya, DPRD Jakarta secara kompak mendukung Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Dia memperoleh delapan dukungan fraksi.
Kemudian, urutan kedua yang paling banyak dipilih adalah Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang memperoleh sebanyak tujuh dukungan suara fraksi.
Selanjutnya Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw mendapatkan tujuh suara fraksi.
Terakhir, ada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang mendapat dukungan dua fraksi.
Sementara nama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Purn Perwira Tinggi Polri Rudy Sufahriadi dan eks Sekda DKI Jakarta Marullah Matali hanya mendapat satu dukungan fraksi. (Agr/ree)