- Istimewa
Lawan Politik Diminta Tak Ganggu Program Keberlanjutan Jokowi pada Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memasuki masa purna tugas usai memimpin satu dasawarsa lamanya.
Beragam pihak pun turut memberi respons jelang masa purna tugas dari Jokowi selam memimpin Indonesia 10 tahun terakhir.
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar yang menilai Indonesia berhasil mencapai sejumlah prestasi gemilang selama di bawah pimpinan Jokowi.
Semar mengatakan salah satu prestasi gemilang yang diukir Jokowi saat memimpin Indonesia yakni pemerataan ekonomi dan percepatan pembangunan.
“Terima kasih Pak Jokowi yang sudah berhasil menjadi presiden selama 10 tahun ini dengan hasil yang gemilang dan membanggakan bagi seluruh rakyat indonesia," kata Semar kepada awak media, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
"Seperti pembangunan infrastruktur, dulu jalan tol seperti di Papua dan Sumatera hanya wacana saja namun saat ini sudah bisa dinikmati, pemerataan akses dan ekonomi juga berhasil dilakukan seperti penyamaan harga BBM, tadinya harga BBM berbeda jauh di Indonesia Timur dengan pulau Jawa dan lainnnya tapi di masa Jokowi sudah sama harganya,” sambungnya.
Semar menuturkan keberhasil program yang dilakukan Jokowi selama masa pimpinannya perlu dilanjutkan oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Semisal, program Mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digodok oleh Jokowi.
"Selamat mengemban tugas sebagai Presiden utk Prabowo, kami yakin sekali beliau akan mampu menjalankan tugas sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dengan baik dan meneruskan program Jokowi yang sudah baik seperti IKN dan hilirisasi untuk menuju indonesia emas 2045, kami keluarga besar Rampai Nusantara di seluruh Indonesia akan terus mengawal pemerintahan Prabowo Gibran," katanya.
Di sisi lain, Semar menjelaskan era pemerintahan Prabowo-Gibran diperlukan dukungan penuh mengingat tantangan masa depan yang akan dihadapi.
Bahkan, kata Semar, bagi pihak yang kontra untuk turut serta dapat mendukung program keberlanjutan yang digagas oleh Prabowo-Gibran.
“Lawan politik baik secara individu maupun kelompok agar mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya dengan tidak terus menerus membangun politik devide at empera atau politik adu domba agar Jokowi dan Prabowo terpecah belah," kata Semar.
"Karena sesungguhnya bersatunya Jokowi dan Prabowo merupakan kekuatan besar bangsa ini sehingga jika ada yang masih berupaya adu domba mereka berarti tidak cinta tanah air dan dipastikan akan menjadi musuh rakyat. Jika untuk menang sudah tak mampu, jangan lah terus mengganggu,” sambungnya.
Tak hanya itu, Semar juga turut mengapresiasi kinerja TNI-Polri selama 10 tahun terakhir selama Jokowi menjabat sebagai pucuk pimpinan negara.
Menurutnya kinerja apik TNI-Polri terlihat tatkala mampu menjaga situasi kondusif selama berlangsungnya sejumlah agenda internasional hingga perhelatan Pemilu 2024.
“Terima Kasih pada TNI-Polri Khususnya pada Kapolri atas keberhasilannya menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari penyelenggaraan Pemilu 2024 Pilpres dan Pileg sampai terakhir pengamanan ketika Paus Fransiskus datang ke Indonesia sangat aman dan kondusif, patut untuk diapresiasi,” pungkasnya. (raa)