Ketua Umum DPW PUI DKI Jakarta Oskar Vitriano..
Sumber :
  • Istimewa

Tegas, Ormas Islam Ini Desak Cagub dan Cawagub Harus Perjuangkan Aspek Pembangunan Keumatan di Jakarta

Jumat, 13 September 2024 - 22:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Ummat Islam (DPW PUI) Provinsi DKI Jakarta mendesak ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan November 2024 nanti dicermati benar umat Islam khususnya dan warga Jakarta umumnya untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki visi keumatan yang kuat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPW PUI DKI Jakarta Oskar Vitriano dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

“Kita pernah memiliki Gubernur yang punya visi (keumatan) tersebut, yaitu Pak Anies Baswedan. Namun kini yang maju adalah Pak Ridwan Kamil, Pak Pramono Anung dan Pak Dharma. Jadi mereka harus menyampaikan terang benderang apa yang mau mereka perjuangkan dalam aspek pembangunan keumatan di Jakarta,” tegas Oskar.

Menurutnya, sampai saat ini yang dilakukukan para bacagub baru sebatas hadir di kegiatan-kegiatan seremonial belaka.

“Ya betul belum masa kampanye, tetapi mestinya silaturahmi keumatan bisa dilakukan untuk mendapatkan dukungan yang substansial dari elemen-elemen keumatan,” ujar Oskar yang juga adalah pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta bidang kajian, penelitian dan pengembangan.

PUI Jakarta sendiri akan menentukan sikap terkait Pilkada Jakarta 2024.

Dia menambahkan, sudah semestinya ormas Islam PUI yang sudah berdiri sejak tahun 1917 ini mengarahkan anggotanya memilih kepala daerah yang memajukan kehidupan keumatan. 

PUI Jakarta sendiri kini banyak berkiprah dalam pemberdayaan umat Islam baik di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi.

Di bawah PUI Jakarta bernaung berbagai kegiatan dakwah dan syiar Majelis Taklim, pendidikan mulai dari sekolah tingkat kanak-kanak hingga menengah atas, akademi dakwah PUI sekolah tinggi, puluhan binaan UMKM dan beragam kegiatan sosial lainnya.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral