- pexel.com
Fakta Baru Kasus Karyawan di Menteng Alami Kekerasan Oleh Bosnya Hingga Kehilangan Bayi yang Dikandungnya
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota ini menyebutkan bahwa saat ini perusahaan tersebut sudah tutup sejak Juli 2024.
“Menurut sekuriti di TKP, sekira pada bulan Juli 2024 tersebut ada asisten rumah tangga (ART) yang keluar dari perusahaan berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan perempuan paruh baya,” jelasnya.
Sekadar informasi, korban mengungkap kejadian dugaan kekerasan yang dialaminya dalam akun media sosial X @Adriandhy.
Ia menyebut bos berinisial CL dan suaminya KL harus diberikan tindakan hukum akibat melakukan kekerasan terhadap karyawannya.
Tertulis dalam unggahan akun tersebut bahwa tak hanya korban, beberapa karyawan juga mengalami kekerasan verbal dan fisik bos perusahaan tersebut.
Korban menceritakan dirinya mengalami eksploitasi saat kerja hingga pulang dini hari. Korban yang saat itu tengah hamil mengalami pendarahan hingga harus lahiran secara prematur.